DREAMERS.ID - Jika Indonesia biasa berpuasa selama kurang lebih 13 jam atau setengah hari, ada negara-negara di dunia yang harus melakukan ibadah puasa lebih lama bahkan hampir seharian. Hal ini terjadi karena kondisi geografis negara tersebut.
Tahun ini, negara yang paling lama menjalankan ibadah puasa adalah Denmark dengan catatan peta jam puasa sepanjang 21 jam per hari. Lamanya waktu puasa ini karena Ramadhan tahun ini bertepatan dengan musim panas.
Saat musim panas, matahari akan lebih lama muncul. Dan umat Muslim harus berpuasa hingga matahari terbenam dan tidak terlihat. Dalam kalender Masehi, tanggal 1 Ramadhan biasanya maju 10-11 hari setiap tahun dalam siklus 33 tahun.
Negara lain yang berpuasa hingga 20 jam adalah Islandia, Swedia dan Norwegia. Uniknya, Inggris yang juga harus menjalani puasa lebih lama memiliki cara tersendiri untuk warganya yang beragama Islam. Dan peraturan-peraturannya pun semakin dipermudah.
Baca juga: Negara-negara Ini Punya Waktu Puasa Terlama di Dunia, Mana Paling Lama?
“Kita sudah merasakan puasa dengan waktu yang panjang tahun lalu. Namun tahun ini sepertinya lebih menantang,” ujar Ibrahim Mogra, Asisten Sekretaris Umum Dewan Muslim Inggris melansir Tempo. “Beberapa orang akan mendapat pengecualian, seperti manula dan orang yang sedang dalam pengobatan,”Beberapa perusahaan di Inggris pun memberi kelonggaran untuk karyawannya yang berpuasa. Pergantian jam kerja dilakukan lebih awal ketika pegawainya masih memiliki energi dan memberi waktu ke luar kantor untuk pegawai Muslim beribadah.
Biasanya warga Inggris menyimpan jatah liburnya untuk diambil saat Ramadhan. Sehingga mereka tidak perlu bekerja selama sebulan penuh.
(rei)