DREAMERS.ID - Sunggu malang nasib 12 orang pendukung Real Madrid di Irak. Pasalnya, saat para fans tersebut tengah bergembira atas kemenangan klub kesayangan mereka, pemuda – pemuda tersebut tewas ditembak militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Insiden terjadi ketika empat orang bersenjata mulai menembak secara acak kearah para pendukung yang sedang menonton pertandingan final Liga Champions antara Real Madrid melawan Atletico Madrid. Acara nonton bersama tersebut diadakan di basis pendukung klub Real Madrid di Baquba, Irak.
Dikutip dari Daily Mail, presiden pendukung Real Madrid basis Irak Ziad Albidani mengatakan penyerangan dilakukan setelah pertandingan akan berakhir, sebelum tendangan penalti dilakukan oleh Christiano Ronaldo.
Baca juga: Stephanie Frappart Jadi Wasit Wanita Pertama di Liga Champions
"Penyerangan dilakukan sebelum tendangan penalti Cristiano Ronaldo, suasana langsung kacau," ujar Albidani.Akibat penyerangan ini, diketahui kalau 12 orang tewas di tempat kejadian, sementara delapan lainnya mengalami terluka. Identitas korban pun sudah diketahui, dengan usia rata-rata 18 hingga 30 tahun.
Peristiwa kali ini terjadi setelah dua pekan sebelumnya, kelompok militan ISIS secara brutal melakukan penyerangan ke basis pendukung Real Madrid di wilayah Balad, dekat Baquba. Setidaknya terdapat 16 tewas dalam baku tembak di kafe Al Furat pada 13 Mei lalu.
Walaupun kebanyakan korban adalah pendukung klub asuhan Zinedine Zidane, namun pihak kafe mengatakan beberapa staf dan pengunjung lain juga turut menjadi korban.