DREAMERS.ID - Maskapai penerbangan low cost carrier Lion Air mengumumkan untuk menunda aktivitas penerbangan di 95 rute selama satu bulan penuh. Hal ini mengejutkan publik karena Lion Air adalah salah satu pilihan utama maskapai berbiaya rendah.
Pengusulan penundaan tersebut telah dilayangkan ke Kementerian Perhubungan dan langsung disetujui oleh pihak kementerian melansir CNN. Lebih detail, total penerbangan yang ditunda selama satu bulan itu terdiri dari 93 rute domestik dan 217 frekuensi penerbangan.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo menduga usulan tersebut adalah karena bertepatan dengan low season atau musim sepinya aktivitas masyarakat bepergian menggunakan transportasi pesawat terbang.
Baca juga: 4 Maskapai Besar Indonesia Turunkan Tarif Penerbangan
Namun, alasan low season itu dinilai tidak logis karena bertepatan dengan bulan puasa. Terlebih, karena sekarang sedang musim libur anak sekolah, jadi alasan sepi dinilai tidak masuk akal."Saya menilai itu sangat aneh, karena kalau dibilang bulan puasa low season, kenapa ini sudah sedemikian dekat baru mengajukan pengurangan frekuensi penerbangan itu," kata pengamat penerbangan Alvin Lie mengutip Detik. "Kalau bilang itu low season, agak kurang logis,"
Lebih lanjut, menurut Alvin, alasan low season adalah alasan formalitas yang dilontarkan Lion Air. Ia menduga ada alasan dan pertimbangan lain yang hanya bisa dijawab oleh pihak Lion Air, seperti bentuk protes pada pemerintah. Dan tidak bisa dilupakan juga bahwa kemarin sejumlah pilot Lion Air melakukan mogok kerja.
(rei)
Share 
