Dreamland
>
Berita
>
Article

20 Wisatawan Hilang Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Air Terjun Dua Warna

16 Mei 2016 11:20 | 1463 hits

DREAMERS.ID - Peristiwa bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu (15/5) kemarin. Sebanyak 20 wisatawan yang tengah rekreasi dikabarkan hilang.

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, memperkirakan terdapat 76 wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu. Saat kejadian, wisatawan tersebut didampingi pemandu. Tim BPBD berhasil mengevakuasi 56 orang dan telah dibawa ke posko BPBD Deli Serdang di Bumi Perkemahan Sibolangit.

"Jumlah semuanya diperkirakan 76 orang. Yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 56 orang dan 20 orang belum ditemukan. Mereka masih dalam pencarian," kata Sekretaris BPBD Deli Serdang, Darwin Surbakti, Senin (16/5) dini hari.

Baca juga: Kenalan Dengan Tren Baru Indonesia, Wisata Demokrasi Yang Gaet Turis Mancanegara

Darwin merinci, 76 mahasiswa yang berwisata ke Air Terjun Dua Warna saat peristiwa itu terjadi terdiri dari 23 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora, Sunggal, Medan, 33 mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), 5 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan 28 warga Kompleks Adam Malik.

Meski BPBD Deli Serdang menyatakan 20 orang yang masih hilang, beredar daftar nama-nama wisatawan yang hilang berjumlah 21 orang. Di dalam daftar itu tertera nama 16 orang yang disebut sebagai mahasiswa STIKES Flora, dan 3 mahasiswa UMSU dan 2 pemandu wisata.

Air Terjun Dua Warna atau juga dikenal Air Terjun Telaga Biru berada di tengah hutan tropis di sekitar Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Letaknya berada pada 1.475 m di atas permukaan laut. Air terjun dengan ketinggian sekitar 75 meter ini diyakini terbentuk dari letusan Gunung Sibayak ratusan tahun silam.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio