DREAMERS.ID - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dikabarkan membakar 45 anggotanya hidup-hidup di Provinsi Nineveh, Irak. Mereka dibakar gara-gara desersi. ISIS memang memberlakukan hukuman berat untuk pengkhianatan tingkat tinggi, desersi adalah salah satunya.
Desersi adalah membelot atau kabur dari pertempuran yang dibelanya. Bagi ISIS, kabur dari pertempuran karena menyelamatkan diri adalah alasan tidak masuk akal dan dianggap pengkhianat terhadap kelompok militan tersebut.
"ISIS membakar anggotanya yang kabur dari pertempuran al-Bashir. Mereka dibakar dalam sebuah lubang kubur di wilayah Qayyarah, Provinsi Nineveh," kata sumber yang tidak disebutkan seperti dikutip dari Iraqi News, Kamis (12/5).
"Mereka dibakar hidup-hidup," lanjut sumber tersebut. Sumber tersebut juga menyebutkan pertempuran al-Bashir terjadi di selatan Kirkuk
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
"Mereka yang dibakar merupakan militan yang kabur dari perang Qasbet Bashir di selatan Kirkuk," ucapnya.Bukan pertama kalinya ISIS mengeksekusi militannya sendiri. Akhir tahun lalu, 10 anggota ISIS dipenggal kawannya sendiri lantaran kabur dari pos selama pertempuran dengan pasukan Peshmerga Kurdi di Mosul, Irak.
Sebanyak 10 Militan ISIS itu dituduh dengan tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi karena melarikan diri dari pertempuran. Enam dari mereka adalah warga Suriah dan empat lainnya adalah warga asing.
(rei/Merdeka)