Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Isu Anti-Islam Kembali Mencuat, Nama Gadis Muslimah Ini Berubah ‘Isis’ Di Buku Tahunan
09 Mei 2016 15:13 | 3143 hits

DREAMERS.ID - Siswi cantik berhijab, Bayan Zehlif mengungkapkan kekesalannya saat nama dia berubah menjadi ‘Isis’ di buku tahunan sekolah. Entah apa yang terjadi namun nama yang tertera di bawah fotonya itu berubah menjadi sebutan yang dikenal sebagai kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam.

Isu SARA jadi mencuat karena Bayan Zehlif adalah seorang wanita berkerudung, terlebih insiden ini terjadi saat sensitif terkait isu kebijakan anti-Islam yang gencar digalakkan oleh calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.


Image source: Bayan Zehlif/Twitter

Bergantinya nama Bayan Zehlif menjadi ‘Isis’ ini memang terjadi di sebuah sekolah Los Osos High School (LOHS) di Rancho Cucamonga, California, Amerika Serikat. Zehlif yang beru naik tingkat dari kelas 11 (2 SMU) ini pun meluapkan kekesalannya di sosial media.

“Saya sangat sedih, terhina, terluka dan malu bisa ada kesalahan demikian di buku tahunan SMU,” tulis akun Twitter @BayanZehlif. Bahkan foto insiden tersebut di-pin di laman Twitternya sehingga selalu berada di tampilan atas.

Hal ini menjadi viral di sosial media di mana Zehlif mendapat banyak simpati dari netizen yang mendukungnya dan mengkritik sekolah LOHS yang menuntut klarifikasi.

Berkenaan dengan hal tersebut, pihak sekolah diketahui telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung dan terbuka. Sama-sama via sosial media Twitter, pihak sekolah melalui Kepala Sekolah Susan Petrocelli berjanji untuk menyelidiki bagaimana kesalahan sensitif itu bisa terjadi.



Image source: Daily Mail

Salah satu siswa yang mengerjakan buku tahunan, Trevor Santellan menjelaskan jika nama Bayan Zehlif tertukar dengan seorang siswa bernama Isis Phillips yang pindah pada awal tahun. Akun buku tahunan sekolah itu pun mengakui kesalahan tersebut tidak disengaja dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam melakukan proses editing sebelum naik cetak.

Meski begitu, pihak keluarga menyatakan jika Zehlif tidak akan kembali ke sekolah hingga masalah tersebut benar-benar teratasi. Dengan alasan untuk menghindari bahaya yang mungkin mengintainya dari insiden bias tersebut. Namun Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR-LA) telah melakukan dan terus mengontak yang intens kepada pihak Zehlif.

(rei/Republika/Daily Mail))

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio