DREAMERS.ID - Mata publik Indonesia tengah tertuju pada kasus memilukan pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun yang baru berusia 14 tahun. Gadis tersebut diperkosa oleh 14 orang yang 12 tersangka telah ditangkap sementara 2 orang lainnya masih buron.
Namun ada beberapa fakta yang baru terungkap dari mulut tersangka maupun para saksi yang membuat polisi geram. Walau para tersangka mengaku menyesal, namun polisi menilai tidak ada rasa bersalah dari sikap mereka atas perbuatan tersebut.
Selain bersikap acuh tak acuh saat diinterogasi, para tersangka disebut menjawab pertanyaan polisi dengan berbelit-belit. Yang mengejutkan, ternyata beberapa tersangka melakukan berbagai cara agar dirinya tidak diketahui sebagai pelaku.
"Satu tersangka bernama Bobi sempat ikut menggali kuburan saat Yuyun hendak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Berbagai cara dilakukan tersangka agar tidak terdeteksi petugas," ungkap Eka Chandra, Kapolsek Padang Ulak Tanding.
Baca juga: Buron 1,5 bulan, Akhirnya Satu Pelaku Kasus Yuyun Menyerahkan Diri
Tidak hanya itu, beberapa dari tersangka juga pura-pura membantu warga dan polisi dengan aktif mencari jasad Yuyun serta berusaha menghilangkan dan tidak dicurigai. Mirisnya, ada satu tersangka yang ternyata adalah sahabat dekat korban. Tersangka bernama Dedi itu mengatakan sangat mengenal sifat Yuyun, karena itu ia dan teman-temannya berani melakukan hal sadis itu.Selain Dedi yang diketahui pertama kali mendatangi Yuyun, ada juga tersangka bernama Supri yang merupakan kakak kelas Yuyun. Parahnya, Supri mengaku hanya ikut-ikutan melakukan pemerkosaan dan pembunuhan pada Yuyun.
Artikel terkait: Tujuh Pemerkosa dan Pembunuhan Yuyun Hanya Dituntut 10 Tahun Penjara
(rei/Merdeka)