DREAMERS.ID - Bali dihebohkan oleh kelakuan aneh nan kriminal dari seorang warga negara Perancis yang kerap berbuat onar di sebuah desa adat. Puncaknya adalah saat pria tersebut membunuh seorang polisi di siang hari pada Senin, 2 Mei kemarin.
Pria tersebut diketahui bernama Amokrane ‘Kiane’ Sabet dan seorang mantan pegulat sekaligus petarung Mixed Martial Arts dari Perancis. Pria ini diketahui bukan sekali-dua kali melakukan perbuatan meresahkan warga.
Sebelumnya, Sabet sempat meminta pinjam istri orang yang membuat sang suami berang. Belum lagi ia sering meneriaki warga yang lewat dengan kata-kata kasar seperti ‘f*ck you’. Ia juga sering makan di restoran namun tak mau membayar.
Hingga akhirnya ia melawan dengan menusuk seorang polisi sebanyak 8 kali saat akan ditangkap oleh tim Kepolisian Daerah Bali di Banjar Tegal Gundul, Desa Adat Canggu, Kuta Utara.
Melansir Tempo, saat Sabet menikam Brigadir AA Putu Sudiarta, tidak ada warga yang berani menolong karena pelaku masih liar membabi buta. Hingga akhirnya Sabet ditembak di bagian kepala oleh polisi dan tewas di tempat.
Menurut saksi mata, Brigadir Sudiarta masih hidup setelah ditikam. Namun karena tidak ada yang berani menolongnya, penanganan pun terlambat dan Sudiarta meninggal walau sempat diraih oleh seorang warga.
“Saya raih tangannya, setelah itu dia langsung rebahan,” kata seorang warga, Nyoman Sania. Sebuah video amatir yang memperlihatkan drama penembakan tersebut pun beredar di sosial media.
Sementara itu, Kedubes Perancis telah menerima informasi tentang meninggalnya Sabet serta menyampaikan penyesalan atas tewasnya satu anggota dari kepolisian Bali. Pihak Kedubes juga mengatakan jika proses pemakaman menjadi urusan keluarga.
Berikut adalah video detik-detik ditembaknya Amokrane Sabet di Bali :
(rei)