DREAMERS.ID - Kisruh masalah banjir Jakarta yang diduga membuat Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mundur dari jabatannya memang menarik perhatian publik. Meski dibantah, Rustam diduga mengundurkan diri karena tidak tahan dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Namun saat ditanya perihal pegawai negeri sipil atau pejabat DKI Jakarta yang mengundurkan diri, Ahok justru merasa bersyukur dan senang. Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah sangat kelebihan pegawai.
“Kalau ada berhenti, saya senang,” kata Ahok melansir CNN. “PNS yang baik banyak, bukan hanya yang muda, tapi juga yang paruh baya dan enggak pernah dapat kesempatan,”
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
Menurut Ahok, banyaknya pegawai di Pemprov DKI Jakarta mengakibatkan pegawai muda yang berpotensi tidak bisa menduduki jabatan struktural. Namun jika harus menunggu pejabat lama untuk pensiun butuh waktu.Terlebih dengan adanya UU Aparatur Sipil Negara yang direvisi dengan menambah masa pengabdian menjadi dua tahun. Sementara itu, saat ditanya mengenai mundurnya Rustam Effendi, Ahok mengatakan tidak tahu alasannya mundur, namun tetap memberikan apresiasi.
Ahok selalu menegaskan, jika sudah tidak mau lagi mengabdi untuk DKI Jakarta, silahkan mundur dan memberikan kesempatan pada PNS muda. Terlebih, jika dirasa sudah tidak ada kecocokan dengan alur kerja dan gaya kepemimpinannya.
(rei)