Dreamland
>
Berita
>
Article

Minat Baca Peringkat Kedua Dari Bawah, Indonesia Akan Sulit Taklukkan Dunia?

30 April 2016 12:00 | 2581 hits

DREAMERS.ID - Dengan adanya kecanggihan teknologi masa kini, hal-hal konvensional kadang terlupakan terutama oleh generasi muda. Tapi fakta membuktikan jika benda yang kini mulai ditinggalkan yaitu buku, menjadi hal yang tak terpisahkan dengan negara maju.

Pada Maret 2016 lalu, Most Literate Nations in the World mengungkapkan daftar peringkat literasi atau kemampuan membaca. Hasilnya, Indonesia berada di urutan ke-60 dari 61 negara! Fakta miris ini sejalan dengan peringkat pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun.

Salah satunya adalah survei yang dilakukan organisasi di bawah naungan PBB, World Education Forum yang menempatkan Indonesia di posisi 69 dari 76 negara. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris.

“Buku menjadikan mereka menguasai ilmu pengetahuan. Bukankah Jepang menjadi penguasa teknologi dunia karena sejak dulu pemerintahnya punya program menerjemahkan berbagai buku dari dunia barat kemudia dijual dengan harga yang cukup murah,” kata Fahira.

Contohnya, negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Perancis dan Jerman yang diklaim memimpin dunia justru mendominasi penerbitan buku dunia. Hal ini disusuk oleh Rusia, Spanyol, Cina dan India. Di sana, harga buku dari penerbit internasional alias impor justru dijual dengan harga murah.

Hal ini menunjukkan, jika minat baca suatu negara masih rendah, minat belajar pun rendah yang menjadikan suatu negara sulit tampil di dunia. Karena percaya atau tidak, minat baca bisa meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan memberantas buta aksara.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio