Tim SAR Berpacu Dengan Waktu Evakuasi Gempa Jepang, Indonesia Siap Beri Bantuan
DREAMERS.ID - Gempa mengguncang Jepang dua kali dalam dua hari terakhir yang membuat korban masih banyak terperangkap di bawah bangunan yang diselimuti lumpur. Tim penyelamat pun kesulitan mengevakuasi korban yang belum diketahui berapa jumlahnya hingga kini,
Tercatat Gempa berkekuatan 6.4 Skala Richter mengguncang Jepang pada Kamis (14/4) yang menewaskan 9 orang di wilayah Kumamoto. Pada hari ini, Sabtu (16/4) terjadi gempa susulan yang lebih besar dengan skala 7.3 Skala Richter di wilayah Jepang Selatan.
Gempa hari ini mencatat 26 orang tewas dan melukai lebih dari 1.000 orang. Warga panik dan berhamburan keluar hingga sebagian besar tidur di luar rumah ramai-ramai karena takut terjadi gempa susulan yang bisa menghancurkan rumah mereka.
Image source: CNN
Lusinan korban diperkirakan masih terperangkap di reruntuhan bangunan yang luluh lantak. Tayangan televisi menayangkan bagaimana kebakaran, listrik padam, jembatan putus di atas jurang, hingga lubang menganga di tengah pemukiman akibat gempa.
Baca juga: Tsunami Hingga 1 Meter Terjadi di Beberapa Wilayah Jepang Pasca Gempa
Tim evakuasi berpacu dengan waktu karena hujan kecang ditambah angin diperkirakan akan datang dengan temperatur dingin drastis hingga 13 derajat Celcius pada malam hari. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pun mengatakan operasi evakuasi pada malam hari tidak akan mudah.Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Willem Rampangilei memerintahkan Tim Reaksi Cepat memantau perkembangan dampak gempa dan siap jika diminta bantuan ke Jepang.
(rei/CNN)
Share 
