Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Diklaim Super Canggih, Rumah Ini Justru Berada di Atas Batu!
10 April 2016 23:00 | 3630 hits

DREAMERS.ID - Mansion yang satu ini sungguh unik. Dibangun di atas sebuah pulau kecil berbatu di Narragansett Bay, di dekat Jamestown, Rhode Island, Amerika Serikat. Bangunan berlantai tiga ini dibangun oleh sosialita Philadelphia bernama Joseph Lovering Wharton pada tahun 1905.

Wharton membangun rumah ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang telah menyita tanah dan rumah musim panasnya di daerah Fort Wetherill di Selatan Jamestown. Hal itu dilakukan pemerintah demi memperbesar benteng pada akhir tahun 1800-an.

Wharton menjadi sangat marah karena bangunan dan tanahnya mengalami penggusuran. Ia pun memutuskan membangun sebuah rumah di tempat yang aman tanpa ada yang bisa mengganggunya lagi. Lalu terbangunlah Clingstone House yang bertengger di atas bukit berbatu.


Image source: Amusing Planet

Meskipun Clingstone berada di tengah laut, namun bangunannya mampu bertahan lebih dari seratus tahun. Melewati badai yang tak tehitung lagi banyaknya. Awalnya ada sebuah dermaga berbentuk batu panjang menyerupai bar di sekitar rumah itu, namun hilang terhempas badai pada tahun 1938. Sedangkan Clingstone berada pada ketinggian 20 kaki di atas permukaan laut sehingga mampu bertahan dari terjangan badai itu.

Saat ini bangunan tersebut dimiliki oleh Henry Wood, salah satu sepupu jauh Wharton yang juga seorang arsitek dari Boston dan telah membeli rumah ini pada tahun 1961. Ia membiarkannya kosong selama dua dekade setelah kematian istri Wharton pada 1941.

Wood dan anaknya merasa bangga telah berhasil merenovasi Clingstone dengan konsep yang ramah lingkungan. Rumah ini memiliki 23 kamar, termasuk 10 kamar tidur dan 5 kamar mandi. Sebuah kincir angin dipasang di atap sebagai pembangkit listrik. Lalu disediakan 3.000 galon tangki air untuk menampung air hujan. Air yang dikumpulkan nantinya digunakan untuk mencuci dan keperluan bersih-bersih lainnya.

Sedangkan kebutuhan air minum berasal dari sistem penyaringan air laut. Air yang telah melalui proses penyaringan akan dipanaskan oleh panel surya yang dipasang di sana. Rumah ini bahkan memiliki sebuah toilet kompos. Kompos yang dihasilkan kemudian akan digunakan untuk memupuk taman.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio