Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Tuai Kecaman, Ini Penjelasan Taman Safari Soal Singa yang Diduga Dibius
06 April 2016 13:00 | 2704 hits

DREAMERS.ID - Beredarnya video yang memperlihatkan seorang pengunjung yang ingin berfoto dengan salah satu koleksi satwa di Taman Safari Indonesia menuai banyak kecaman dari netizen. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat singa yang yang sangat mengantuk berkali-kali dibangunkan agar bisa berfoto dengan seorang anak. Saking janggalnya, dugaan singa dibius pun muncul.

Hal ini bermula saat sebuah laman Facebook Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group mengunggah video tersebut dengan menulis, "This place is Taman Safari Indonesia, Bogor: Sleepy lion being forced to get up to take pictures with visitors. The lion is looking drugged? Shame on You Taman Safari Indonesia. Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk berfoto bersama pengunjung. Singa ini terlihat seperti dibius. Seperti inikah cara Taman Safari Indonesia mendapatkan uang? Kejam.”


Image source: Facebook/Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group

Menanggapi hal itu, pihak Taman Safari Bogor pun membenarkan video yang beredar di media sosial terkait pengunjung yang bisa foto dengan singa. Menurutnya, jenis satwa buas di Taman Safari itu tidak dibius, melainkan sedang tidur. "Kami tidak pernah membius, pertama itu yang kami jelaskan," kata Humas Taman Safari Bogor, Yulius, Rabu (6/4), melansir Merdeka.

Kedua, Yulius menjelaskan, singa yang diajak foto dengan pengunjung bukanlah singa yang usianya dewasa dan galak. Tetapi anak singa yang sedang tertidur. "Kami tidak membius, foto itu pengunjung dengan anak singa, enggak mungkin dengan singa besar. Anak singa itu juga sedang tertidur," ucapnya.

Baca juga: Taman Safari Tindak Tegas Remaja yang Beri Minuman Beralkohol pada Satwa

Menurutnya, anak singa memiliki waktu tidur yang lama, lebih dari 14 jam. Kata dia, induknya tidak mau merawat anak singa tersebut. "Kemudian kami merawat secara manusia," sambungnya.

Diketahui bahwa untuk bisa berfoto dengan anak singa yang tidur itu, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 20 ribu sekali foto. Uang tersebut diperuntukkan membeli pakan satwa yang ada di Taman Safari. "Ini bukan dikomersilkan, pengunjung sendiri yang ingin berfoto, kita enggak memaksa. Termasuk juga pertunjukan show di Taman Safari, kita enggak pernah maksa satwa di luar kemampuan," tandasnya.

Artikel terkait: [VIDEO] Singa di Taman Safari Diduga Dibius Agar Bisa Foto Bareng Pengunjung

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio