Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Pendiri Microsoft Bikin Pesawat Antariksa
14 Desember 2011 11:00 | 1476 hits

Dreamers.co.id – Menguasai teknologi komputer dunia ternyata tidak membuat  pendiri Microsoft, Paul Allen berhenti berambisi. Pasalnya ia kini berencana membangun pesawat luar angkasa yang bisa menggantikan Space Shuttle, untuk mengangkut wisatawan ke antariksa.

Untuk langkah awal, Allen berniat membangunn pesawat super besar. Pada awalnya ia berencana meluncurkann rokettanpa awak untuk membawa satelit, baik milik pemerintah maupun swasta, keluar angkasa. Kemudian baru ia akan meluncurkan roket yang membawa manusia.

Allen  sangat antusias sepanjang hidupny dengan segala hal yang berkaitan dengan luar angkasa. Idenya datang setelah AS mempensiunkan program Space Shuttle setelah 30 tahun beroperasi dan membuka pintu perusahaan tersebut untuk memasok kendaraan luar angkasa.

Roket Allen akan diluncurkan dari pesawat yang akan menjadi yang terbesar di dunia--yang didukung enam mesin jet jumbo dan akan dibuat oleh Scaled Composites, sebuah unit dari kontraktor pertahanan, Northrop Grumman Corp.

Kabarnya lebar sayapnya mencapai 385 kaki atau 117 meter, lebih besar dari lapangan sepakbola dan 70 persen lebih panjang dari  sayap boeing 747. Sedangkan untuk roketnya dibuat Space X,  perusahaan luar angkasa swasta yang dibuat oleh milyuner Elon Musk, pendiri situs pembayaran online PayPal.

Roket dan pesawat itu kemudian akan diintegrasikan oleh perusahaan spesialis penerbangan dan rudal, Dynetics. Uji coba penerbangan ditargetkan akan dilakukan pada 2015, menyusul penerbangan komersial pertama setahun kemudian.

“Sudah lama saya bermimpi membuat langkah besar dalam penerbangan luar angkasa,” ungkap Allen.  

Sementara itu, Allen yang menjadi penyandang dana tunggal bagi proyek ambisius  ini  tidak menyebutkan berapa banyak uang yang dikucurkan. Tetapi diduga pundi keuangan akan berkurang hingga US$ 200 juta.  Ini jauh lebih besar dari US$20 juta yang pernah ia keluarkan untuk mendukung penerbangan luar angkasa privat pertama pada 2004 lalu.

Allen yang kini berusia 58 tahun, dalam catatan Forbes, menempati urutan ke-57 orang terkaya di dunia, dengan jumlah kekayaan sebesar US$13,2 miliar. Ia merupakan miliarder terakhir bidang  IT yang punya ketertarikan dengan penerbangan luar angkasa.

Ambisinya segaris dengan Musk, pemilik SpaceX, dan pendiri Amazon.com, Jeff Bezos; yang mendirikan Blue Origin yang bermimpi bisa membawa manusia ke luar angkasa dengan biaya yang terjangkau, tak sampai jutaan dolar seperti saat ini.

Dua tahun mendatang, Blue Origin akan menerbangkan manusia ke sub-orbital ruang angkasa dengan biaya US$200 ribu. Sudah 500 orang yang mendaftar. Allen mengatakan, ia telah lama memendam hasrat ke luar angkasa.  (way)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio