Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Ini Waktu yang Pas untuk Nge-charge Smartphone Jika Ingin Cepat Penuh

01 April 2016 16:19 | 4647 hits

DREAMERS.ID - Tak ada orang yang suka saat melihat bar baterai smartphone atau gadget lainnya berwarna merah. Jika sudah begitu, kita pasti akan langsung men-charge-nya. Tapi ada juga orang yang memilih mengisi baterai meski masih 40% atau 50% sekedar untuk berjaga-jaga.

Tapi sebenarnya kapan sih waktu yang pas untuk mengisi baterai ponsel agat cepat terisi? Ternyata, baterai jenis lithium-ion, yang banyak digunakan gadget modern saat ini, tak selalu cepat menyerap daya saat di-charge lho.

Melansir laman Forbes, ada kondisi tertentu yang memungkinkan listrik bisa cepat tersimpan, tepatnya ketika baterai sudah hampir kosong saat mulai diisi kembali. "Secara umum, sebuah baterai bisa menerima charging rate yang lebih tinggi saat sisa kapasitas dayanya sudah rendah, ketimbang masih tinggi," ujar Mark Carlson dari Motorola, mengutip Kompas.

"Jadi, baterai yang sisanya tinggal 10% biasanya bisa lebih cepat diisi ketimbang saat sisa dayanya masih 50%," imbuh dia.

Baca juga: Sering Men-charge Smartphone di Laptop? Ini Dia Bahayanya!

Hal tersebut terjadi karena baterai lithium-ion dibekali mekanisme perlindungan terhadap overcharge alias kelebihan pengisian. Mekanisme ini diterapkan dengan cara memperlambat kecepatan charging saat kapasitas yang terisi sudah melewati batas-batas tertentu supaya pengisian daya bisa lebih mudah dihentikan ketika baterai sudah menjelang penuh.

Kamu pasti pernah memperhatikan hal itu saat baterai sudah hampir full tapi penambahan persentasenya menjadi lambat jika dibandingkan sebelumnya. Tapi tentunya kecepatan pengisian baterai bergantung pula pada faktor-faktor lain, seperti jenis smartphone dan kemampuan charger yang dipakai.

Sebuah ponsel dengan kapabilitas quick charge, misalnya, bakal kesulitan mengisi baterai dengan cepat apabila dipasangkan dengan charger yang tidak mendukung fitur serupa. "Jadi, meskipun pengisian bisa lebih cepat saat sisa kapasitas baterai tinggal sedikit, hardware dan software di dalam sistem charging perlu mendukung juga," kata Carlson.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio