DREAMERS.ID - Prestasi seorang Rio Haryanto memang belum bersinar di kancah Formula 1, namun pembalap yang bernaung di tim Manor Racing itu ternyata telah menginspirasi sesama driver jet darat walau bukan dalam tingkatan yang sama.
Hal itu diakui oleh seorang pembalap muda asal Pakistan, Saad Ali yang ingin sekali bisa meniru jejak Rio berkarir di ajang paling bergengsi dunia balap mobil, F1. Tidak mudah, Saad Ali memiliki jalan berliku dan kesulitan yang sama seperti Rio.
Pakistan juga sebuah negara yang belum memandang F1 sebagai prioritas utama. Karena itu Ali memiliki masalah yang sama, dana dan sponsor. Berbeda dengan Rio yang sudah memiliki cukup banyak pendukung di kelas sebelumnya, Ali mengaku warga Pakistan masih belum memandang F1 sebagai sarana yang dapat melambungkan negara.
Karena itu dukungan moril dari masyarakat belum mengalir padanya, terlebih karena Pakistan tidak punya tradisi di lomba balap. Lomba F1 adalah sesuatu yang langka di sana.
Baca juga: Kata Rio Haryanto Soal Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E, Sekaligus Bocoran Rute Sirkuitnya!
“Sebagai seorang anak, saya selalu tertarik dengan mobil. Tapi tak ada balapan di Pakistan, bahkan di televisi,” kata Saad melansir Sindo.Mengejar impiannya, karir Saad Ali sendiri di dunia balap sudah menapaki tahapan setelah berhasil meraih podium di Formula Gulf 1000 Series 2014 lalu. Keberhasilannya dan melihat perjuangan Rio Haryanto membuat ia bersemangat untuk mencicipi kelas F3, GP3 dan GP2 sebagai langkah terbesar untuk bisa meniru jejak Rio.
Semoga saja makin banyak inspirasi yang dihasilkan Rio dan menumbuhkan bibit berkualitas yang mampu menjadi juara masa depan seperti doa seluruh masyarakat Indonesia untuk pembalap asal Solo itu.
(rei)