DREAMERS.ID - Saat lepas landas maupun mendarat, tiap kru dalam pesawat pasti memerintahkan penumpangnya untuk menegakkan kursi pesawat. Biasanya perintah ini lebih sering dikeluarkan saat akan mendarat karena saat awal naik, semua kursi memang sudah disiapkan kru dalam keadaan tegak dan take-off position.
Banyak penumpang yang malas untuk menegakkan kursi karena alasan tidak nyaman dan sedang menikmati posisi nyaman bersandar. Tapi ternyata ada alasan khusus, lho, mengapa posisi kursi harus tegak jika akan mendarat.
Menurut lembaga Civil Aviation Authority (CAA) melansir CNN, perintah menegakkan kursi pesawat adalah untuk antisipasi dan persiapan kondisi darurat. Karena percaya atau tidak, saat-saat kritis saat naik pesawat terbang adalah saat lepas landas dan mendarat. 58% kecelakaan pesawat terjadi pada masa kritis terutama saat akan mendarat, menurut penelitian Boeing.
Masa kritis ini disebut ‘Critical Eleven’ karena masa kritis terbang adalah 3 menit setelah take-off dan 8 menit sebelum landing, disebutlah ‘Critical Eleven’. Kembali ke posisi duduk, posisi ini telah diteliti juga mencegah terjadinya cedera berat.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Dilarang Menggunakan Toilet Kabin Sebelum Pesawat Lepas Landas dan Mendarat
“Telah lama diketahui untuk alasan keamanan yang paling tepat bagi kursi penumpang adalah posisi tegak saat lepas landas dan mendarat,” kata juru bicara CAA. “Penumpang hanya bisa cepat bersiaga dalam kondisi darurat hanya jika mereka berada dalam posisi duduk tegak.”Bukan hanya posisi tegak, tapi penumpang juga diwajibkan melipat meja makan ke tempatnya dan memasang sabuk pengaman untuk mencegah terbentur dan mengamankan tubuh jika terjadi kondisi darurat.
Walaupun tidak ada yang mau keadaan darurat terjadi, tetap patuh melakukan perintah standar keamanan pesawat terbang ya, Dreamers. Have a safe flight. ^^
(rei)