DREAMERS.ID - Banyak peringatan untuk masyarakat dunia tentang penanggulangan dan pencegahan aksi terorisme. Kelompok yang paling diwaspadai saat ini adalah ISIS atau sering disebut Negara Islam Irak dan Suriah.
Kelompok radikal ini tidak segan melakukan aksi sadis dan membunuh orang-orang tak bersalah dengan dasar agama. Namun dari laporan yang dirilis 2 tahun lalu, masyarakat diperingatkn jika ISIS tengah mengembangkan sesuatu yang bisa menunjang senjata terorisme mereka.
Kepala Kantor Penelitian F-Secure, Mikko Hypponen mengatakan jika ISIS sedang mengembangkan kendaraan otonom yang bisa digunaka secara otomatis tanpa supir. Mobil ini akan digunakan untuk aksi bom bunuh diri agar tidak perlu ada korban dari pihak mereka.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
“Kami memiliki bukti konkret mereka sedang membangun mobil yang bisa jalan sendiri. Mereka (ISIS) juga membangun manekin untuk duduk di kursi pengemudi. Dalam hal ini, boneka memiliki sistem panas manusia seshingga terlihat seperti ada yang mengemudi,” kata Hypponen.Melansir laman Liputan6, ketakutan utama dari inovasi ini adalah mampunya mobil tersebut dikirim ke alamat tujuan yang spesifik tanpa harus ada yang mengendarainya. Teknologi ini juga memungkinkan tak perlu lagi merekrut orang untuk mengorbankan nyawanya dengan cara bunuh diri.
Saat ini, kalangan indsutri otomotif memang belum ada yang menciptakan sistem semacam itu. Karena itu teknologi yang disebut Mobil Otonom ini harus menjadi sesuatu yang diwaspadai. Mobil Otonom ini juga pernah diangkat oleh FBI dalam laporan tahun 2014 berjudul “Kehadiran Mobil Otonom Mengubah Peluang dan Ancaman untuk Penegakan Hukum”.
(rei)