DREAMERS.ID - Fenomena gerhana matahari total (GMT) yang akan melewati sebagian wilayah Indonesia disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Termasuk warga Jakarta, meski tak dilintasi GMT mereka memilih menyaksikan fenomena alam itu melalui Planetarium Taman Ismail Marzuki.
Seperti yang dilakukan Slamet warga Cempaka Putih. Dia membawa putri sulungnya Afifah padahal GMT baru terjadi besok subuh. Slamet sengaja datang ke Planetarium karena bujukan Afifah. Rasa keingintahuan Afifah yang merupakan bocah delapan tahun tersebut membuat Slamet tak bisa menolak.
"Saya baru pulang antar barang, anak saya ngajak ke tempat buat liat gerhana. Saya tahunya di Planetarium jadi saya bawa ke sini," ujar Slamet di depan gedung Planetarium Jakarta, Selasa (8/3).
Baca juga: Tak Kalah dengan Amerika, Ini Tanggal Gerhana Matahari 'Hadir' di Wilayah Indonesia
Kedatangannya hari ini untuk mendapatkan kacamata. Sayangnya, kacamata baru dibagikan pukul 04.30 WIB Rabu pagi.Hal serupa juga dirasakan Absi yang juga memboyong istri serta dua anaknya ke Planetarium Jakarta. Dari Bekasi mereka sengaja datang untuk mengetahui informasi tentang gerhana dan untuk mendapatkan kacamata gerhana.
"Kacamatanya masih besok, hari ini mau muter-muter aja paling," ujar Asbi di dekat lapangan parkir Planetarium.
Rencananya Arbi akan mendatangi Planetarium lagi esok pagi dengan anak-anaknya dan berharap dapat menikmati fenomena yang langka tersebut.