DREAMERS.ID - Menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh tentu tak hanya sebatas pada bagian-bagian tubuh yang terlihat. Bagian tubuh lain yang tersembunyi, seperti telinga juga perlu mendapat perawatan. Namun karena sulit mempersihkannya dengan tangan kosong, kita biasanya menggunakan alat bantu seperti cotton buds alias korek kuping.
Di dalam telinga kita terdapat sebuah kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilim yang disebut serumen atau yang lebih kita kenal sebagai kotoran telinga. Nah ketika serumen menutupi lubang telinga, banyak di antara kita yang menggunakan korek kuping untuk mengeluarkan kotoran.
Meski menjadi andalan, nyatanya para dokter memperingatkan risiko penggunaan cotton buds ini. Apalagi jika benda asing ini dimasukkan terlalu dalam ke telinga. Sebab, bagian ujungnya yang berupa kapas dapat mendorong lilin menuju gendang telinga.
Baca juga: Kebiasaan Berbagi Earphone dengan Orang Lain Bisa Sebabkan Penumpukan Bakteri!
Jika kotoran menekan kulit gendang telinga bisa berakibat gendang telinga tidak bergetar dengan baik dan menyebabkan masalah pendengaran. Lilin yang terdorong terlalu dalam bisa merusak saluran telinga dan gendang telinga.Menurut para ahli dari Oxford University Hospitals, manusia sebenarnya tidak perlu membersihkan telinga menggunakan alat karena sesungguhnya, telinga bisa membersihkan diri secara alami. "Jika Anda menggunakan cotton buds atau apa pun untuk membersihkan telinga, Anda dapat mengganggu sistem pembersih alami telinga," ujarnya melansir laman Mirror.
Nah Dreamers, jika kamu mendapati kotoran telinga yang dirasa berlebih, sebaiknya meminta bantuan dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk membersihkannya. Sedangkan untuk telinga bagian luar, kamu cukup membersihkannya dengan air bersih.
(fzh)
Share 
