DREAMERS.ID - Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia 2 dalam perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tenggelam di Selat Bali. Puluhan orang dilaporkan telah ditemukan dalam kondisi selamat.
Hingga kini, jumlah penumpang dari kapal KMP Rafelia 2 yang sudah dievakuasi berjumlah 71 orang. Saat ini penumpang yang selamat berada di kantor PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan menuturkan, jumlah penumpang yang berada di kapal tersebut masih simpang siur karena manifest yang dihitung hanya penumpang, sementara sopir kendaraan tidak dihitung.
Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Jawa Timur mengerahkan dua kapal patroli keamanan laut (patkamla) untuk membantu mengevakuasi korban KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali, Jumat pukul 13.00 WIB.
"Kami juga mengerahkan satu perahu karet. Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut) Bali juga satu perahu karet," kata Wahyu Endriawan ketika dikonfirmasi wartawan Merdeka, Jumat (4/3).
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M Zainudin mengatakan, KMP Rafelia 2 tenggelam di perairan Ketapang, Banyuwangi, karena mengalami kebocoran, dalam perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Zainudin mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kapal bergerak dari Gilimanuk ke Ketapang dengan mengangkut 25 unit kendaraan yang terdiri dari dua truk besar, satu pikap, empat tronton, 18 truk ukuran sedang, dan empat kendaraan kecil.
Kapal tenggelam tak jauh dari dermaga. "Kapal tenggelam pukul 13.10 WITA," jelas Zainudin.
Baca juga: Jenazah Korban Ditemukan Kapal Tenggelam Sumenep Makin Bertambah Jadi Belasan Orang
Berikut cuplikan videonya: