DREAMERS.ID - Siapa sih orang di dunia ini yang ingin sakit? Tentunya kita semua ingin memiliki kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Namun kenyataannya penyakit bisa datang dari mana saja dan kapan saja tanpa kita ketahui. Apalagi di setiap sudut tempat bisa menjadi sarang kuman yang memicu penyakit.
Untuk menghindari kuman-kuman tersebut, kadang kita melakukan langkah-langkah pencegahan yang cukup ekstrem, khususnya bagi orang-orang yang tergolong “clean freak” alias terobsesi akan kebersihan dan sangat benci dengan keadaan yang kotor.
Menurut Philip Tierno, Ph.D, seorang profesor mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine, beberapa tindakan yang dilakukan untuk menghindari kuman atau virus ini ternyata tidak ada gunanya lho.
1. Menggunakan kaki untuk menekan tombol flush toilet
Toilet sudah tentu menjadi salah satu tempat yang manjadi sarang kuman, apalagi toilet umum yang digunakan banyak orang. Nah Dreamers, apa kamu termasuk orang yang tidak mau menyentuh tombol flush dengan tangan dan justru menggunakan kaki?
Duh sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Karena sebenarnya kamu bisa dengan mudah melindungi tangan dengan menggunakan tisu terlebih dulu baru menekan tombol flush atau jika tidak ada tisu, bisa dengan tangan langsung namun setelahnya cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan dengan handuk kertas. Dan selalu ingat untuk tidak memakai hand dryer.
Baca juga: Jadi Sarang Jutaan Bakteri, Penyakit Berbahaya Ini Bisa Muncul Akibat Keyboard
2. Menahan napas atau menutup hidung saat orang di sebelah bersin3. Mengelap sedotan yang dipakai bersama
Saat makan bersama teman atau keluarga, kita pasti sering berbagi makanan dan minuman. Sedotan yang digunakan bisa menjadi jembatan yang menularkan kuman dan virus. Kamu mungkin bisa diam-diam mengelapnya tapi sebenarnya hal ini juga sia-sia karena masih tetap bisa menularkan radang atau flu jika orang yang kamu bagi minumannya sedang terserang penyakit.
4. Pakai sarung tangan saat ke ATM
Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa mesin ATM memiliki jumlah kuman lebih banyak dari toilet. Dan untuk menghindarinya, sebagian orang mungkin akan menggunakan sarung tangan. Jarimu mungkin akan terhindar dari kuman tersebut, tapi kuman justru akan berpindah ke sarung tangan.
Tindakan ini menjadi lebih sia-sia karena kuman tetap akan berpindah ke tangan saat kamu menyentuh sarung tangan untuk melepasnya. Atau lebih parah jika sarung tanagn tersebut menyentuh wajah.
5. Tidak menempel di dudukan toilet
Sama halnya seperti tombol flush, kita mungkin tidak ingin bersentuhan langsung dengan toilet umum. Sehingga saat menggunakannya kita tidak benar-benar menempelkan bagian bawah tubuh ke dudukan toilet. Padahal menurut Tierno, menempelkannya di dudukan toilet tidak akan meningkatkan risiko infeksi.
(fzh/womenshealthmag)