DREAMERS.ID - Obsesi pemimpin negara Korea Utara, Kim Jong Un akan kekuatan militer memang sangat jelas terlihat. Namun karena dianggap terlalu banyak menghabiskan anggaran untuk kegiatan militer, Kim Jong Un justru terancam diusir dari negrinya sendiri.
Berita mengejutkan ini datang dari laporan inteligen Seoul dan dilaporkan oleh media pemerintah Korea Selatan Yonhap New Agency. Dan tak hanya itu, Kim Jong Un juga disebut bisa dilengserkan dari posisinya oleh anggota senior militer jika tidak bisa mengatasi persoalan ekonomi Pyongyang.
"Stabilitas rezim Kim dan hubungan dengan pihak militer bergantung pada pertumbuhan ekonomi negara dan belanja militer," demikian laporan intelijen yang dikutip dari laman Express.co.uk, Rabu (24/2), melansir Tempo.
Mengingat militer memiliki kekuatan yang lebih besar dari Partai Buruh di beberapa daerah, bukan tidak mungkin peralihan rezim Kim bisa muncul saat militer menuntut atau menyerukan sebuah sistem baru yang berpusat pada militer.
Baca juga: Momen Bromance Putin-Kim Jong Un Di Limousin ‘Benteng Berjalan’, Ternyata Hadiah Spesial?
Kabar ini tersiar hanya beberapa hari setelah Kim Jong Un mennatang Barat dan mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan lebih banyak satelit.Kim Jog-un melabeli peluncuran roket dengan sebutan eksplorasi ruang bertujuan strategis. Pada upacara penghargaan dia mengatakan, "Eksplorasi ruang, sebuah perjuangan kelas melawan kekuatan musuh yang berusaha merebut kedamaian dan kedaulatan. Kemajuan menguasai ruang adalah tujuan strategis (Korea Utara)."
Para ilmuwan yang terlibat dalam peluncuran roket pada 7 Februari lalu diberinya gelar patriot terbaik dan pahlawan mengagumkan.Kim Jong-un memberi medali, hadiah dan jam tangan bertuliskan nama ayah dan kakeknya.
(fzh)