Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Duh, Setengah Populasi Manusia di Dunia Akan Mengalami Rabun di Tahun 2050?
24 Februari 2016 20:10 | 2460 hits

DREAMERS.ID - Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology memprediksi bahwa pada tahun 2050 mendatang, sebanyak 49,8% populasi manusia di dunia akan menderita rabun. Dan sebanyak 9,8% dikatakan akan memiliki miopia (suatu keadaan yang lebih parah dari risiko glukoma), pelepas retina, dan komplikasi mata lainnya.

“Prediksi seperti ini bukanlah hal yang kecil. Kapan terakhir kali kau mendengar prediksi soal kesehatan yang mempengaruhi hingga 50% dari populasi di dunia?” kata Kovin Naidoo, OD, PhD, seorang co-writer penelitian ini kepada Huffington Post Australia, mengutip laman Health.com.

“Ini adalah krisis kesehatan global sebenarnya. Dan orang yang tinggal di Afrika atau Australia memiliki konsekuensi yang besar,” lanjutnya.

Baca juga: Klaim Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata, Berikut Penjelasannya

Lalu apa yang membuat para ahli memprediksi kenaikan yang sangat drastis ini? Ternyata ada dua alasan utama nih Dreamers. Pertama karena saat ini manusia sudah mulai sedikit mengahabiskan waktu untuk melakukan aktivitas di luar ruangan, dan yang kedua karena banyaknya melakukan “pekerjaan jarak dekat”, seperti menatap layar komputer dan ponsel.

Menanggapi prediksi tersebut, Mark Jacquot, OF, direktur klinis di LensCrafters, mengingatkan kita untuk terus update dengan perawatan mata. “Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara komprehensif dan jadikan sebagai perawatan kesehatan rutin,” katanya.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio