DREAMERS.ID - Perusahaan elektronik Jepang, Panasonic Corp., mengumumkan dukungan bagi karyawan yang memiliki preferensi seksual sesama jenis. Tak sekadar mendukung, karyawan Lesbian, Biseksual, Gay, dan Transeksual (LGBT) diizinkan menikah dengan sesamanya.
Peraturan perusahaan itu diumumkan oleh juru bicara Chieko Gyobu dalam jumpa pers di Kota Osaka, akhir pekan ini. Selain izin menikah sesama jenis, Panasonic menyatakan karyawan LGBT menerima hak sama seperti pekerja heteroseksual. "Hak cuti, asuransi, maupun bonus juga diberikan kepada karyawan dengan preferensi seksual sesama jenis," ujarnya seperti dilansir Mainichi Shimbun, Sabtu (20/2).
Manajemen Panasonic mengklaim sudah melakukan kajian sejak lama mendukung karyawan LGBT. Selain atas desakan internal, perusahaan yang memiliki 250 ribu pekerja di seluruh dunia ini akan menjadi sponsor Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, pertengahan tahun ini.
Baca juga: Pertama Di Dunia, Baterai Berukuran Tipis Layaknya Kartu ATM dan Bisa Dibengkokkan
Komite Olimpiade Dunia, dalam salah satu Anggaran Rumah Tangga, menyebutkan semua pihak pendukung pergelaran olahraga terbesar ini, tidak boleh mendiskriminasi seseorang atas dasar apapun, termasuk karena preferensi seksual mereka. "Manajemen menilai hak-hak individu dalam perusahaan ini harus dihormati, keunikan mereka berharga bagi perusahaan," kata Tetsuya Senmatsu, Manajer Sumber Daya Manusia Panasonic.Kebijakan Panasonic cukup progresif untuk ukuran korporasi besar di Jepang. Masyarakat di Negeri Matahari Terbit kebanyakan bersikap acuh pada isu LGBT, kalau bukan menolaknya. Selain Panasonic, baru IBM Jepang yang sudah mendukung karyawan yang ingin menikah sesama jenis. IBM bahkan memberi cuti menikah serta bonus khusus untuk pekerja LGBT yang menikah.
Sementara itu, pernikahan sejenis mulai legal pada November 2015 di Jepang. Sertifikat pernikahan dikeluarkan oleh Catatan Sipil Distrik Shibuya, Ibu Kota Tokyo, sehingga status hukum mereka setara dengan pasangan lainnya.