DREAMERS.ID - Perusahaan perangkat olahraga multinasional asal Amerika Serikat, Nike, memutus kontrak sponspor dengan petinju kebanggaan Filipina Manny Pacquiao. Sang petinju dianggap melanggar nilai-nilai perusahaan, karena merendahkan kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT).
"Nike sangat menentang segala bentuk diskriminasi dan selalu mendukung hak komunitas LGBT di dunia," merujuk pernyataan pers Nike, dikutip Aljazeera, Kamis (18/2).
Juru bicara Nike menilai ucapan petinju akrab disapa Pacman itu sangat penuh kebencian. Tidak pantas terlontar dari sosok olahragawan yang menjadi panutan banyak orang.
Tidak dijelaskan, berapa nilai kontrak iklan yang diberikan Nike kepada Pacquiao. Namun, dari hitungan kasar, tahun lalu petinju kebanggaan Filipina itu meraup USD 12 miliar hanya dari iklan atau uang sponsor sejenis Nike.
Baca juga: Pertimbangkan Soal Pensiun, Petinju Pacquiao Ingin Bersantai Dulu
Kontroversi atlet 37 tahun itu dimulai pekan lalu. Pacquiao yang berencana maju sebagai calon anggota Senat Filipina mewakili Provinsi Sarangani, mengikuti program bincang-bincang di TV5. Di tengah acara, dia dimintai pendapat mengenai legalisasi pernikahan sejenis."Itu masalah akal sehat saja. Silakan lihat alam ini, adakah hewan berpasang-pasangan antara sesama jantan atau sesama betina? Jadi bila ada manusia menikah sejenis, artinya dia lebih buruk dari binatang," kata Pacman kala itu.
Tak berapa lama, aktivis dan pesohor LGBT yang tenar di Filipina ramai-ramai menyerang Pacquiao melalui medsos. Sang petinju lantas menyampaikan permintaan maaf dalam bahasa Tagalog. "Saya mengasihi kawan-kawan LGBT, saya mohon maaf karena telah membandingkan kaum homoseksual dengan hewan," ujarnya lewat video di laman Facebook pribadi.
"Tapi saya tetap berpegang pada pendirian awal bahwa saya menentang perkawinan sejenis karena itu jelas dikutuk di dalam Alkitab."