DREAMERS.ID - Seorang pegawai negeri sipil di Kota Cadiz, Spanyol, awal pekan ini divonis denda sebesar 27 ribu Euro atau sekitar 404 juta Rupiah oleh pengadilan setempat. Pria 69 tahun bernama Joaquin Garcia itu terbukti enam tahun lebih membolos, tanpa sekalipun ketahuan atasan.
Aksi membolosnya tersebut dilakukan menjelang masa pensiun. Garcia bekerja sebagai staf Dinas Air Minum Kota Cadiz (Aqua de Cadiz), sampai akhirnya pensiun lima tahun lalu. Karirnya sekilas tak ternoda. Di tengah aksi membolos, pada 2010, dia dianugerahi penghargaan oleh pemkot sebagai salah satu PNS yang "berdedikasi dan loyal."
Melansir Merdeka, gara-gara penganugerahan inilah 'dosa-dosa' Garcia justru terungkap. Wakil Wali Kota Jorger Blas Fernandez heran karena setiap pegawai PDAM yang dia temui mengaku tak pernah melihat Garcia di kantor, padahal dia seharusnya datang ke acara penganugerahan. "Jadi dia sudah mati, masih bekerja, atau sudah pensiun?" tanya Fernandez.
Tak berapa lama, atasan Garcia melakukan penyelidikan. Semua orang pun kaget setelah menyadari, setidaknya sejak 2007 hingga 2010, pria ini tak pernah mengisi absensi atau mengikuti rapat. Jika menilik tugas pokok dan fungsinya, Garcia adalah pengawas fasilitas pengolahan limbah air minum di Cadiz.
Baca juga: Ternyata Ada Hal Khusus Di Aturan Untuk PNS Selama PPKM Darurat WFH 100%
Pihak kontraktor swasta di fasilitas pengolahan limbah mengira Garcia adalah sosok penting di pemkot, sehingga tak perlu turun ke lapangan mengawasi pekerjaan mereka. Demikian pula rekan-rekan sekantor, mengira Garcia sibuk mengawasi rekanan swasta, sehingga jarang ke kantor. Dari penyidikan tim pemberdayaan aparatur pemkot, Garcia bahkan kemungkinan 14 tahun terakhir sebetulnya tak pernah benar-benar bekerja.Atas segala temuan itu, pada 2011 lalu sang PNS yang hendak pensiun digugat ke pengadilan agar membayar denda setara satu tahun gaji. Namun Garcia melakukan upaya banding. Alhasil, kasus unik dari Negeri Matador itu baru tuntas pekan ini setelah proses sidang yang bertele-tele.
Menurut laporan dari The Guardian, Garcia mengklaim punya dasar kuat akhirnya nekat membolos bertahun-tahun. Dia mengaku kerap dihina di tempat kerja karena punya pandangan politik yang berbeda dari kebanyakan orang. Selain itu, tugas sebagai pengawas fasilitas pembuangan limbah menurutnya secara riil memang tak makan waktu.
Selama ‘membolos’ Garcia mengaku rajin membaca buku-buku filsafat. Terutama buku karangan Filsuf Baruch Spinoza yang membahas rasionalisme, etika, serta epistemologi. Dia bahkan menjadi seorang pengkaji karya-karya Spinoza yang terhitung ahli.