DREAMERS.ID - Sungguh malang nasib remaja ini, rumahnya dibakar usai melakukan kritik terhadap kebijakan oleh sang gubernur. Kritik pedas dia lontarkan dalam sesi tanya-jawab dengan sang gubernur di sebuah acara siaran langsung televisi lokal.
Rawan Salem Hussein, mengucapkan kritik bernada tantangan terhadap Gubernur Babil Sadiq Madlool al-Sultani. Kritikan itu terkait kontribusinya terhadap situasi budaya di sana, serta pembuktian menata kembali Provinsi Babil, Irak seperti 50 tahun lalu.
Laman Al Arabiya pada Sabtu (13/2) melaporkan bahwa selang enam jam setelah kritikan pedas terlontar dan disiarkan langsung di seluruh Irak oleh Al-Baghdadiya TV, rumah sang remaja yang berada di Hilla, selatan Baghdad dilahap si jago merah. Keterangan polisi menyebut bila ada kerusakan pada mesin pemanas di rumah tersebut, tapi sang ayah bersikeras bila pemanas mereka dalam keadaan baik dan sudah dimatikan.
Baca juga: Meriahkan Imlek, Anies Baswedan Menjadi Sasaran Foto Bersama
Sang ayah, yang melaporkan insiden ini, curiga bila aksi si jago merah adalah disebabkan oleh seseorang. Kecurigaan mengarah pada kritikan tersebut. "Hal itu terjadi enam jam setelah pertanyaan Rawan terhadap sang gubernur dalam siaran TV tersebut," ujar sang ayah, seperti dikutip laman English Al Arabiya.Rawan adalah seorang perwakilan Internasional Irak untuk festival budaya di Prancis. Dia juga merupakan aktivis yang bergerak di bidang anak-anak yatim piatu.
Diketahui daerah Babil adalah lokasi yang sarat akan konflik agama. Pada Januari lalu, dilaporkan sejumlah masjid di selatan kota Baghdad dibom dan dirusak. Kelompok Syiah mengklaim itu aksi mereka, menurut sumber keamanan Babil kepada Kantor Berita Al Jazeera.