Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Tak Lagi Secara Fisik, Kini Makin Banyak Remaja Korea Terlibat Cyber Bullying
12 Februari 2016 11:00 | 3168 hits

DREAMERS.ID - Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan baru-baru ini, menunjukkan bahwa setengah dari remaja di Korea telah menjadi korban bullying secara online. Intimidasi tersebut kebanyakan terjadi melalui layanan pesan instan yang populer di kalangan remaja Korea, KakaoTalk.

Dalam melakukan survei tersebut, Korea Institute of Criminology mengambil 5.356 siswa sekolah dasar. Karena semakin banyaknya remaja yang menggnakan smartphone, bullying di sekolah yang biasa terjadi secara fisik kini telah beralih ke dunia maya.

Sebanyak 46,6% responden mengatakan bahwa mereka telah mengalami cyber bullying, namun yang lebih buruk adalah 56% mengaku telah melakukan bullying tersebut dan menjadi pelakunya. Hasil survei juga menunjukkan satu dari dua korban merupakan teman satu kelas.

Seperti dilaporkan Chosun Ilbo, para korban bully sering diundang ke grup chat lalu dilecehkan, atau pelaku membuat chatroom sendiri di mana mereka akan menyebarkan komentar kasar tentang korban di belakang.

Baca juga: Stop Bullying dengan Kenali Jenis-jenisnya, Ada yang Pernah Kamu Lakukan?

Sementara itu, bullying yang terjadi di Facebook dan media sosial lainnya terhitung sangat kecil.

Nahasnya, 4,4% korban cyber bullying ini mengatakan kalau mereka telah dianggap bunuh diri, sementara 4,5% mengatakan kalau mereka memiliki waktu yang sulit untuk menjalin pertemanan dan 5,5% lainnya merasa dikucilkan.

Sedangkan bagi para pelaku, sebanyak 23,2% mengaku bahwa mereka tidak memiliki emosi tertentu saat mem-bully temannya. Dan 14,2% merasa bersalah karena mereka hanya bersenang-senang.

“Cyber bullying sering mengarah ke kekerasan dalam kehidupan nyata,” kata Lee Seung Hyun dari lembaga survei tersebut. Sebanyak 28% korban juga mengatakan kalau kekerasan terjadi dalam kehidupan nyata.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio