DREAMERS.ID - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor semakin mewabah. Berdasarkan data diperoleh sejak awal tahun, sebanyak 770 warga dirawat di sejumlah RSUD di Kabupaten Bogor.
Masing-masing RSUD rata-rata merawat lebih dari 100 pasien DBD. Dengan rincian RSUD Ciawi sebanyak 196 orang, RSUD Cileungsi 230 orang, RSUD Kota Bogor sebanyak 141 orang, dan RSUD Cibinong sebanyak 116 orang. Dua pasien yang masih balita meninggal dunia.
"Petugas kami masih melakukan rekam medis jumlah penderita DBD yang masuk dan dirawat di RSUD kami untuk sementara tidak kurang dari 230 orang, dan dua pasein anak di antaranya meninggal dunia," kata Humas RSUD Cileungsi dr Desriza, Jumat (05/02).
Menurutnya, lonjakan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Cileungsi ini membuat semua ruangan perawatan poli bedah dengan tempat tidurnya sudah terisi penuh, sehingga pihak rumah sakit menambahkan tempat tidur di ruang poli kebidanan dan ruang anak.
Baca juga: Heboh Virus Corona, Bagaimana Dengan Kasus DBD yang Telah Memakan Ratusan Korban Jiwa?
"Kami tidak boleh menolak semua pasien DBD yang datang ke RSUD, jika ruang perawatan penuh maka pasien akan mendapatkan observasi di IGD," tuturnya.Setelah mendapat observasi, jika ruangan sudah tersedia maka pasien akan dirujuk ke ruang perawatan, sedangkan untuk pasien yang harus mendapatkan perawatan khusus di ruang ICU maka setelah mendapatkan observasi akan dirujuk ke RS yang memiliki fasilitas ICU.
"Kami belum memiliki fasilitas ICU, sehingga jika ada pasien gawat membutuhkan perawatan ICU maka akan dirujuk," ujarnya.
Jumlah pasien DBD yang masuk ke RSUD Cileungsi umumnya warga Kecamatan, Cileungsi, Jonggol, Kelapanunggal, Cariu dan Sukamakmur. "Ada juga warga Cibarus Bekasi yang sempat masuk, namun paling banyak yang masuk dan dirawat di sini adalah warga, Cileungsi, Jonggol, Cariu dan Sukamakmur," katanya. [cob]