DREAMERS.ID - Menteri Lingkungan Hidup Norwegia mengadakan kunjungan ke Indonesia tidak hanya untuk membahas hal tertentu, namun juga memberikan bantuan dana untuk pemerintah. Tidak tanggung-tanggung, Norwegia memberikan dana US$ 50 Juta.
Dana yang setara dengan Rp 688 Miliar tersebut dimaksudkan untuk program restorasi gambut. Menteri Lingkungan Hidup Vidar Hegelsen mengatakan jika Norwegia mengapresiasi usaha Indonesia dalam mengatasi persoalan kebakaran hutan.
Dalam hal ini, tindakan Indonesia untuk mengatasi masalah kebakaran hutan adalah dengan mengembangkan dan perlindungan lahan gambut. Vidar mengatakan jika pemerintah Norwegia melihat banyak kerja sama yang dilakukan di Indonesia, dari melibatkan masyarakat, pemerintah hingga swasta.
Presiden Jokowi saat menerima Menteri Lingkungan Hidup Norwegia Vidar Hegelsen (CNN)
“Oleh karena itu, ada kepercayaan atas pengelolaan lahan gambut yang dilakukan Indonesia,” kata Vidar mengutip CNN.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan jika Vidar menyampaikan beberapa hal kepada Presiden Jokowi mengenai apa yang harus diperbaiki untuk perlindungan hutan dan lahan gambut.Ini bukan yang pertama kali Norwegia memberikan bantuan untuk Indonesia. Pada 2013, Norwegia pernah memberikan dana sebesar Rp 19 Miliar untuk pencegahan kebakaran hutan, namun akhirnya hanya diberikan setengahnya karena kebakaran hutan kembali melanda 6 provinsi di Indonesia.
Dengan dibentuknya Badan Restorasi Gambut oleh pemerintah dan bantuan dana yang kembali dilakukan oleh Norwegia, diharapkan pemerintah menangani serius masalah ini hingga bencana kebakaran hutan tidak terjadi lagi di Indonesia.
(rei)
Share 
