Siapa yang tak kesal jika mengalami kegagalan. Kekesalan dengan melemparkan handuk merupakan ekspresi dari pelatih Real Madrid, Mourinho karena gagal meraih poin penuh ketika menghadapai Espanyol. Meski sempat unggul 2-1, tapi mereka akhirnya harus menerima hasil imbang 2-2.
Bermain di Santiago Berbabeu, pada Senin(17/12) dini hari WIB, Los Merengues memulai laga kurang bagus. Mereka juga memiliki masalah pada lini depan setelah Karim Benzema dan Gonzalo Higuain cedera. Jose Mourinho pun memaksa Cristian Ronaldo untuk turun sebagai ujung tombak.
Taktik Mourinho kurang berhasil. Espanyol justru mengejutkan fans Madrid di Bernabeu dengan mencetak gol terlebih dulu di menit ke-31 melalui Sergio Garcia. Beruntung Cristiano Ronaldo mampu menyamakan kedudukan jelang turun minum.
Baca juga: Gareth Bale Anggap Real Madrid Lebih Solid Pasca Ditinggal Cristiano Ronaldo?
Pada awal babak kedua, Madrid langsung unggul berkat gol Fabio Coentrao. Gol pemain asal Portugal itu tampaknya akan bertahan hingga laga usai. Namun, Juan Albin membuyarkan semuanya dengan mencetak gol tiga menit jelang laga usai.Sementara itu, pada laga lain, Barcelona sukses menggebuk Atletico Madrid 4-1. Alhasil, kini jarak antara Madrid dan Barcelona adalah 13 poin. Jarak yang cukup jauh untuk dikejar.
“Saya tidak pernah berada di situasi seperti ini sebelumnya, yakni banyak kehilangan poin. Saya akan mencoba menuntaskan musim dengan posisi terbaik, berjuang merebut gelar. Namun, La Liga tampaknya nyaris mustahil," tuturnya seperti dilansir dari Marca.
“Ada selisih 10 poin (kini 13 karena Barcelona menang). Itu perbedaan yang cukup jauh di tahap ini. Tahun lalu kami unggul 10 poin di bulan Februari dan terus memimpin hingga akhir. Tapi, jika kami bisa memperbaiki penampilan, kami akan memaksimalkan Liga Champions dan Piala Raja,” tambahnya.