DREAMERS.ID - Jika kita akan mengonsumsi sayuran, biasanya sayuran tersebut dibersihkan atau dikupas terlebih dahulu. Namun, ternyata tidak semua kulit sayuran yang dibuang merupakan ‘sampah’ yang tidak berguna, melainkan terdapat sejumlah sayuran yang seharusnya tidak dikupas kulitnya karena memiliki banyak manfaat.
Seperti yang dilansir dari The Kitchn, terdapat tiga alasan untuk tidak mengupas sayuran yang akan dimasak atau dikonsumsi.
Ekstra Serat
Inti sayuran memang sudah pasti mengandung banyak serat. Namun ternyata, kulit yang biasanya kamu buang itu juga mengandung banyak serat. So, jika kamu mengonsumsi sayuran tersebut bersama kulitnya, kamu akan mendapatkan serat yang lebih banyak.
Jika dicuci hingga benar-benar bersih, baik organik maupun tidak, sayuran tersebut sudah bisa dikatakan baik untuk dikonsumsi.
Tambah Cita Rasa dan Tekstur
Baca juga: Jangan Asal Manis, Perhatikan Jenis Makanan Ini Untuk Menu Buka Puasa
Seperti halnya mentimun, buah yang juga disebut sebagai sayuran ini akan terasa kurang nikmat dan renyah jika kulitnya dikupas. Begitupun dengan kentang yang dipanggang, ada kesan rasa nikmat yang khas dari kulit garing dan daging kentangnya yang empuk.Ada pula kulit yang tidak berkontribusi apa-apa terhadap sayuran itu sendiri seperti wortel, yang tidak akan terasa bedanya baik dikupas maupun tidak karena wortel memiliki kulit yang sangat tipis.
Kapan dan Sayuran Apa yang Kulitnya Harus Dikupas?
Meski terbilang mengandung serat, namun ada beberapa sayuran yang setidaknya memang harus dikupas terlebih dahulu sebelum digunakan. Seperti labu, kohlrabi, seledri dan beberapa sayuran lainnya yang memiliki kulit luar yang cukup tebal dan keras.
Cara memasak juga menjadi pertimbangan untuk dimana kita harus mengupas kulit sayuran. Misalnya makanan mashed potato, yang mana kulit kentang harus dikupas dahulu sebelum dihaluskan.
(tys)