DREAMERS.ID - Bagi warga yang pernah melakukan perjalanan dengan menumpang pesawat terbang, pasti pernah ditegur pramugari akibat menutup jendela. Bukan kaca jendelanya, tapi bagian slide atau shade yang bisa ditarik dari sisi atas jendela bulat pesawat. Teguran itu biasanya terjadi saat pesawat akan lepas landas atau mendarat. Ternyata, larangan itu ada alasannya lho.
Dikutip dari aviationgossip.com, terdapat 4 alasan yang mewajibkan penumpang untuk membuka penutup jendela. Sebagian besar terkait dengan keselamatan dan mengantisipasi keadaan darurat. Apa saja?
1. Penumpang lain biasanya selalu merasa penasaran dengan keadaan, alhasil butuh mata tambahan untuk melihat situasi di luar pesawat untuk dan bisa saja terjadi sesuatu. Jika itu hal yang dianggap bisa membahayakan keselamatannya, penumpang bisa melaporkan langsung kepada kru pesawat.
2. Dalam keadaan darurat, setiap detik sangat bermakna. Terbukanya jendela membuat kru bisa memantau kondisi di luar pesawat untuk membantu membuat rencana evakuasi, seperti penggunaan pintu darurat.
3. Di siang hari, jendela yang terbuka dan menyalakan lampu di dalam kabin membuat mata fokus ke cahaya matahri, sehingga jika terjadi sesuatu dan penumpang harus segera dievakuasi, akan terjadi perubahan pencahayaan yang bisa membuat pandangan menjadi kabur. Hal yang sama juga terjadi di malam hari, di mana jendela harus terbuka dan cahaya dalam pesawat diredupkan.
4. Terbukanya jendela bisa memungkikan petugas penyelamat melihat situasi di dalam kabin. Terutama jika pesawat mendarat di atas air, sebelum masuk, petugas penyelamat bisa melihat kondisi dalam pesawat tentang metode membuka pesawat dari luar.
Itulah alasan kenapa jendela pesawat harus selalu dibuka. Jadi demi keamanan, simak dan patuhi aturan keselamatan yang disampaikan para kru kabin ya, Dreamers. ^^
(rei/Merdeka)