DREAMERS.ID - Perwakilan resmi militer Korea Selatan tengah mendalami senjata buatan industri pertahanan negaranya yang diduga dipakai oleh kelompok radikal berbasis Irak-Suriah, ISIS. Pihak Korea Selatan meyakini jika senjata jenis rifle mereka digunakan dalam serangan tertentu.
Melansir ibtimes.com, pihak berwenang Korea Selatan menduga jika senjata buatan mereka diambil dari pangkalan militer Irak saat ISIS mulai ekspansi mereka dan mencuri amunisi, senjata hingga mobil militer.
“Karena (senjata) berlaras pendek, sepertinya senjata ini populer di kelompok ISIS yang terlibat dalam pertempuran jalanan. Kata Yang Wook, perwakilan Forum Keamanan dan Pertahanan Korea Selatan (KODEF).
#Iraq A Korean K2C rifle ended up in the black market. 16th & 17th Div. received some brand-new K2C in 2015. pic.twitter.com/CT6GDXbLZz
— Green lemon (@green_lemonnn) January 26, 2016
Baca juga: Film Dokumenter Kontroversi Ibu Negara Korea 'First Lady' Segera Dirilis
Hal ini diketahui jika senjata jenis rifle K-2C tersebut diperjualbelikan di pasar gelap Suriah dan Irak dan hal ini di-posting oleh sebuah akun Twitter. Jadi kemungkinan besar senjata-senjata tersebut berpindah tangan ke kelompok ektrimis pun makin besar.
Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Korsel menyadari jika senjata buatan mereka digunakan ISIS. Dan ada sekelompok teroris mempromosikan senjata K-2, versi lama dari senjata K-2C yang terlihat pada sebuah gambar saat anggota ISIS berada di tengah pertempuran di Irak.
Namun pihak Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korsel belum mau mengkonfirmasi apakah foto yang tersebar di Twitter itu adalah rifle K-2C dengan alasan sulit memverifikasi jika hanya melihatnya dari foto.
(rei)