DREAMERS.ID - Otoritas Malaysia kembali menemukan 9 jenazah korban kapal tenggelam di Pantai Tanjung Kelise, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia. Dengan begitu, total 22 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban tewas dalam insiden yang terjadi tiga hari lalu itu.
Proses identifikasi terhadap 13 korban yang ditemukan pada hari Selasa terus berlangsung dan hingga Rabu malam telah berhasil diidentifikasi 2 jenazah. Identifikasi dilakukan langsung oleh keluarga yang berada di Malaysia dengan didampingi tim satgas Perlindungan WNI Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru.
"Otoritas berwenang Malaysia masih terus memantau apabila ada korban lain di sekitar lokasi kejadian," seperti dikutip dari keterangan KJRI Johor Baru, yang diterima merdeka.com, Kamis (28/1).
Baca juga: Dua Negara Ini Resmi Tarik Satu Varian Indomie, Apa Kabar Indonesia?
Wilayah Johor Bahru selama ini merupakan salah satu pintu keluar masuk bagi buruh migran Indonesia yang akan bekerja di Negeri Jiran, baik secara legal maupun ilegal. Kasus kapal karam atau tenggelam yang membawa WNI tanpa dokumen, seperti yang menimpa kapal nahas di Pantai Kelise, telah beberapa kali terjadi di wilayah perairan Johor."Sangat sulit untuk mengetahui jumlah korban karena kapal yang membawa WNI ilegal tidak memiliki manifest perjalanan," imbuh pihak KJRI.
Upaya identifikasi korban akan terus dilanjutkan dan diharapkan keluarga yang merasa kehilangan atau menduga anggota keluarga menjadi korban dapat menghubungi Posko KJRI Johor Bahru pada nomer telpon sebagai berikut: Marsianda (hp. +60177301424), Dewi (+60167901164), Wino (+60103665506). Adapun satu jenazah WNI yang berhasil diidentifikasi akan dipulangkan ke Indonesia hari ini.