DREAMERS.ID - Berbagai cara dilakukan untuk melawan aksi terorisme oleh seluruh dunia, mulai dari tindakan balas menyerang hingga tanpa kekerasan. Negara Arab Saudi punya cara sendiri pun punya cara tersendiri untuk mengatasi merebaknya kasus terorisme. Negara Petro dolar itu menawarkan 'terapi nikah' buat para mantan militan.
Direktur Keamanan Ideologi Kementerian Dalam Negeri Abdul Rahman Al Hadlag mengatakan pemerintah berharap militan yang sudah menikah akan sibuk merawat dan bertanggung jawab atas rumah tangga sehingga mereka tidak akan terlibat dengan kelompok ekstrem, seperti dilansir the malaysian Insider, Selasa (26/1).
Sebagai bagian dari program deradikalisasi, para mantan militant akan diberi uang dan mas kawin serta rumah untuk menikah."Kami sudah menyiapkan program yang fokusnya melibatkan aspek keagamaan, keuangan, dan psikologi," ujar Abdul Rahman dalam Konferensi Deradikalisasi dan Kontra Kekerasan Ekstremisme Internasional kemarin.
Dia menuturkan, para militan yang bergabung dengan kelompok ekstrem biasanya masih lajang, berusia 20-an tahun lulusan SMA dan berasal dari keluarga kelas menengah.
Dengan fakta itu, pemerintah Saudi sudah menyiapkan pusat rehabilitasi bagi para mantan militan.
"Di saat yang sama kami membantu keuangan keluarga mereka dan secara moral mengambil hati dan mempengaruhi pikiran serta mendidik mereka," kata dia.
Baca juga: Heboh Ucapan Rasis ke Atlet Iran: Komite Didesak Selidiki, Atlet Korea Minta Maaf