DREAMERS.ID - Korea Selatan memang memiliki sejarah kelam bersama Jepang, seperti Indonesia. Sempat dijajah oleh negeri Sakura tersebut meninggalkan luka mendalam untuk Korea Selatan. Bahkan tuntutan permintaan maaf sempat menjadi isu panas di antara kedua negara.
Kini, sekelompok aktivis mendesak pemerintah Korea Selatan untuk menghormati para korban yang dijadikan budak seks Jepang sepanjang masa Perang Dunia II. Penghormatan tersebut diwujudkan dalam bentuk patung.
Patung korban kekejaman seksual Jepang itu menjadi simbol mantan budak seks yang nantinya dibangun di depan gedung Konsulat Jepang yang ada di Busan. Sebelumnya, patung penghormatan serupa telah dibangun di depan Kedutaan Besar Jepang di Seoul.
Kelompok aktivis sipil ini berencana meluncurkan penggalangan dana patung korban seksual atau yang sering disebut comfort woman itu pada bulan Maret mendatang dan berusaha untuk menghasilkan total 55 Juta Won atau sekitarRp 630 Juta.
Rencananya, patung penghormatan itu akan dibangun dan selesai pada 15 Agustus yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Korea Selatan setelah lepas dari jajahan Jepang. Namun melansir laman Chosun Ilbo, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Korsel maupun pihak Jepang yang mungkin bisa jadi penentu apakah patung ini memang bertujuan menjadi simbol penghormataan atau sindiran atas perbuatan Jepang dulu.
(rei)