Dreamland
>
Berita
>
Article

Ahok Minta Lurah Pecat RT/RW di Pemukiman Warga yang Keroyok Polisi

21 Januari 2016 18:24 | 1237 hits

DREAMERS.ID - Nasib nahas menimpa seorang polisi dan informan saat melakukan penggerebekan sarang bandar narkoba di Jalan Kesatrian RT 19 RW 03, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Keduanya ditemukan tewas tenggelam usai mencoba lari dari pengeroyokan yang dilakukan warga.

Rupanya, kasus tersebut mendapatkan perhatian penuh dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dia meminta lurah memecat ketua RT maupun RW yang tidak peduli dengan lingkungannya, apalagi jika enggan bekerja sama dengan aparat keamanan dalam pemberantasan narkoba.

"Itu balik lagi ke lurahnya, saya udah kasih pergub lurah boleh memberhentikan RT/RW yang tidak peduli warganya" ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek di Bintaro, Rabu (20/1).

Baca juga: Fakta-fakta Nicholas Sean, Putra Sulung Ahok yang Dilaporkan Atas Penganiayaan

Ahok menambahkan, Pemprov DKI telah melakukan berbagai upaya guna mencegah peredaran narkoba lewat penyuluhan dan sebagainya. Namun, jika tetap ditemukan penyalahgunaan narkoba dia meminta polisi melakukan penindakan. "Bina mah udah, tangkap aja udah, binasakan" tambahnya.

Sebelumnya, seorang polisi bernama Brigpol Taufik bernama Japri alias Cibe (40) dikabarkan hilang usai menggerebek rumah bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur. Tidak hanya itu, seorang anggota polisi juga dibacok oleh warga saat penggerebekan tersebut.

Jasad keduanya ditemukan, Taufik ditemukan mengambang di DPU kali banjir kanal, Gambir, Jakarta Pusat. Sedangkan Japri mengapung di Kanal Banjir Barat, Palmerah, Jakarta Barat sekitar pukul 23.50 WIB.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio