DREAMERS.ID - Presiden Republik Ceko Milos Zeman mengatakan warga muslim tidak mungkin bisa tinggal di Eropa. Dalam siaran televisi lokal dua hari lalu, pria berusia 71 tahun itu juga menyebut serangan pelecehan seksual saat malam Tahun Baru lalu di Cologne, Jerman, terjadi karena 'tradisi muslim'.
Koran Daily Mail melaporkan pada Senin (18/1), Zeman selama ini dikenal sebagai sosok presiden yang anti-imigran. Dia pernah menuduh para pengungsi mengeksploitasi anak-anak mereka untuk mendapat suaka di Uni Eropa.
"Pengalaman negara Eropa Barat yang pernah mempunyai kampung Yahudi di tengah kota dan menolak nilai-nilai lokal menunjukkan pembauran warga muslim dengan warga Eropa itu mustahil dilakukan," kata Zeman dalam wawancara televisi.
"Biarlah mereka dengan budaya mereka di negaranya masing-masing dan jangan dibawa ke Eropa. Jika tidak maka akan muncul kejadian seperti di Cologne," kata dia.
Dia menyebut bahwa percampuran bisa terjadi antara kebudayaan yang mirip, seperti warga Vietnam dan Ukraina yang bisa berbaur dengan masyarakat Ceko. Presiden dari partai kiri yang menduduki jabatan setelah memenangkan pemilu presiden ini memang dikenal dengan komentar-komentarnya yang anti-Islam. [pan]
Artikel terkait: Jerman Dihantui Serangan Seksual Massal Tahun Baru, 1.000 Pria Terlibat