Dreamland
>
Berita
>
Article

Baru Diresmikan Megawati, Waduk Terbesar di Bali Meledak dan Retak

19 Januari 2016 08:55 | 2051 hits

DREAMERS.ID - Waduk Titab Ularan yang ada di perbatasan dua desa, yakni Desa Titab, Kecamatan Busungbiu dan Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Buleleng di Bali jebol. Waduk yang ikut diresmikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 13 Desember lalu, mengalami hancur di bagian penutup airnya.

Hancurnya penutup air ini hingga meledak sebanyak tiga kali terjadi pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 16.00 WITA. Akibat ledakan ini, semburan air mencapai ketinggian 30 meter. Padahal bendungan yang dibangun dari anggaran APBN ini menelan dana miliaran rupiah.

Selain itu terdapat juga keretakan di senderan waduk yang menjulang tinggi. Warga pun menduga keretakan senderan itu akibat ledakan penampungan air. Menurut penuturan salah seorang saksi mata yang saat itu berjualan di lokasi, Komang Mudita mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, di mana saat itu sedang hujan deras. Bahkan menurutnya, ledakan itu terjadi selama tiga kali dalam waktu yang hampir bersamaan.

"Ledakan itu buat tutup penampungan air itu juga pecah," kata Mudita di lokasi Waduk Titab-Ularan, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (18/1).

Diduga hancurnya penampungan air di waduk itu karena pipa saluran air yang menuju ke kincir untuk pembangkit listrik tenaga air tak kuat menahan debit air.

Terdapat dua pipa saluran air dalam waduk itu; satu pipa khusus untuk pembuangan air, dan satu pipa lagi khusus untuk pembangkit listrik. Karena tuntutan warga agar air di waduk itu segera disalurkan untuk pengairan sawah, maka satu pipa saluran ke kincir itu dibuka.

Karena diameter pipa saluran air menuju ke kincir itu kecil, ditambah tumpahan air begitu deras, sehingga pipa tidak sanggup menahan beban tumpahan air, terlebih lagi pipa itu baru pertama kali dibuka. Akibatnya, tumpahan air itu tertarik kembali ke penampungan karena kepenuhan, sehingga menimbulkan letupan keras dan menghancurkan penutup penampungan air.

"Jujur kami merasa was-was, apalagi kami berjualan di bawah Waduk ini. Itu sudah ada retak, itu bukan kemarin kejadiannya retak sudah empat hari lalu. Kami takutnya nanti tiba-tiba waduknya jebol dan menenggelamkan sejumlah perumahan warga. kami harap itu segera diperbaiki oleh pihak BWS Bali Penida," harap Ida Bagus Sudarsana warga lainnya di dekat lokasi waduk.

Saat merdeka.com berusaha mengkonfirmasi kejadian ini, pihak pengawasan yang membidangi Waduk Titab sedang tidak ada di lokasi. Pintu masuk menuju waduk ditutup dan warga dilarang masuk. Kondisi ini berbeda dari hari-hari biasanya. Bahkan sejumlah petugas teknis terlihat sibuk untuk memperbaiki bagian bendungan yang rusak.

Bendungan Titab Ularan merupakan mega proyek yang dibangun sejak Tahun 2011 hingga Tahun 2014. Bendungan yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan PT Brantas Abibraya, serta menghabiskan anggaran APBN Rp 486 miliar, secara resmi mulai diisi air awal (impounding), Minggu (13/12).

Selain diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UKM RI, A.A. Puspayoga dan Agus Suradnyana selaku Bupati Buleleng, hadir juga di lokasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. [cob]

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio