DREAMERS.ID - Reaksi tidak biasa datang dari negara sekutu Amerika Serikat, Inggris untuk kandidat calon Presiden negara adidaya tersebut, Donald Trump. Pemimpin oposisi Inggris, Jeremy Ciorbyn justru mengundang Trump melakukan kunjungan ke sebuah masjid di London.
Corbyn mengaku jika dirinya sangat menganut paham multi-budaya, daripada mengkritik balik Trump, dirinya berusaha melakukan pendekatan lain kepada kandidat dari Partai Republik itu. Mengunjungi langsung tempat ibadah umat yang dilarangnya memasuki AS.
"Seperti yang Anda tahu, istri saya merupakan warga Meksiko dan konstituen saya sangat, sangat multi-budaya sehingga saya akan mengunjungi masjid dan membiarkannya (Trump) berdiskusi dengan banyak orang di sana," kata Corbyn kepada CNN.
Corbyn juga menambahkan jika ia merasa Trump memiliki masalah dengan Meksiko karena sempat mengumumkan akan membangun tembok tinggi agar para imigran gelap Meksiko tidak seenaknya memasuki AS, begitu juga dengan umat Islam.
Ajakan tidak biasa ini terjadi tepat sehari sebelum parlemen Inggris berdiskusi soal pelarangan Trump mengunjungi Inggris karena sikap kontroversialnya di setiap kampanye. Corbyn menyayangkan sikap Trump padahal ibunya memiliki darah Skotlandia.
Alec Salmond, mantan menteri utama Skotlandia adalah salah satu yang mendukung petisi pelarangan Trump memasuki Inggris. Ia mengatakan jika ‘Trump melarang semua Muslim ke AS, saya ingin melarang semua Trmup ke Skotlandia’ Namun hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak Trump maupun Partai Republik.
(rei)
Share 
