DREAMERS.ID - Adanya jerawat di kulit wajah mungkin sudah menjadi masalah yang sering kita hadapi. Karena berbagai penyabab, jerawat bisa datang dan pergi tanpa bisa dikendalikan. Tapi kadang, apa yang kita pikir jerawat ternyata bisa menjadi sesuatu yang lebih serius.
Seperti yang dialami seorang wanita bernama Jodie Dominy, saat dirinya mengira jerawat di wajahnya timbul karena stres. Namun ternyata jerawat tersebut merupakan bentuk kanker kulit langka yang disebut Dermatofibrosarcoma Protuberans (DFSP).
Ibu 41 tahun tersebut menceritakan kisahnya pada majalah Australia ‘that’s life!’ bahwa benjolan di dagunya merupakan lemak kista. “Dokter menjelaskan kalau aku bisa menghilangkannya untuk alasan kosmetik, tapi tidak ada salahnya juga jika dibiarkan. Jadi aku memutuskan untuk tidak repot-repot (menghilangkannya),” kata Jodie.
Tapi rupanya benjolan tersebut semakin membesar, sehingga Jodie meminta dokter bedah plastik untuk menghilangkannya. Setelah dianalisis, dokter menemukan kalau itu merupakan bentuk kanker kuliy yang langka.
Baca juga: Jerawatan Jangan Panik! Begini Cara Kenali dan Mengatasinya Menurut Dokter Kulit
“Sebagian besar kasus DFSP terjadi di lengan, kaki, atau punggung,” tulis Jodie dalam akun Facebook-nya. “Di Australia, hanya ada delapan kasus DSFP yang dilaporkan, dan aku adalah satu-satunya yang mengalaminya di wajah.”Dokter yang menangani Jodie mengatakan padanya bahwa kanker itu mirip dengan gurita yang memiliki tentakel panjang yang menyebar ke seluruh benjolan dan membentuk akar yang dalam, sehingga membuatnya sulit dihilangkan.
Jodie setelah operasi (qt.com.au)
Melansir Women’s Health Mag, akibatnya, Jodie harus menjalani operasi yang luas untuk menghapusnya. Mulai dari dagu, bibir bawah, rahang, dan pipi kiri, serta bedah rekonstruksi wajah.
(fzh)
Share 
