DREAMERS.ID - Seorang pria beraksi dengan papan luncur atau skateboard di Kaos Temple Skate Park, Kota Llanera, Asturias, Spanyol, pada 26 Desember 2015. Kaos Temple Skate Park ini berada di dalam sebuah gereja bersejarah yang usianya lebih dari 100 tahun.
Interior dalam gereja ini dikosongkan dan disulap menjadi landasan untuk para skater unjuk kebolehan dan bermain skateboard di sana. Karena fungsi dulunya yaitu gereja sakral, tidak heran tempat ini disebut arena skateboard paling suci di dunia.
Ternyata, gereja besar ini berubah menjadi arena skateboard setelah bertahun-tahun ditinggal jemaahnya. Para seniman dan pehobi skateboard akhirnya berinisiatif untuk merubah lokasi ini menjadi lebih kreatif daripada usang dan terkesan seram.
Sosok di balik perubahan eksentrik gereja ini adalah seniman jalanan bernama Kouda San Miguel. Ia memadukan warna-warna cerah dan motif abstark-futuristik untuk merubah dinding dan langit-langit gereja.
Karena tangan dingin San Miguel, para skater yang bermain dengan sambil sesekali melayang di udara mendapat pemandangan yang indah saat melompat ke dinding-dinding Kaos Temple Skate Park ini, seru!
(rei)