DREAMERS.ID - Bloemenveiling Aalsmeer atau lelang bunga Aalsmeer adalah pasar pelelangan bunga terbesar dan tersibuk di dunia. Jangan membayangkan pasar bunga yang ada di Aalsmeer, Belanda ini seperti pasar bunga tradisional. Karena Bloemenveiling Aalsmeer dijalankan dengan sistem modern yang efisien.
Dilansir Amusing Planet, sekitar 20 juta batang bunga dari seluruh dunia didatangkan ke Aalsmeer setiap harinya. Sebagian besar memang berasal dari Belanda. Tetapi ada pula yang diimpor dari Ekuador, Kolombia, Ethiopia, dan Kenya. Luas gudangnya saja mencapai 518.000 meter persegi.
Bunga-bunga tersebut tiba pada malam hari, kemudian disimpan dengan sistem pendingin khusus agar tetap segar. Pagi-pagi sekali lelang sudah dibuka. Sistem lelangnya pun canggih, dengan para penawar ditempatkan di ruang lelang yang dilengkapi layar raksasa dan komputer untuk masing-masing meja.
Uniknya, penetapan harga jual tidak didasarkan pada tawaran tertinggi. Lelang di Aalsmeer menggunakan sistem yang diciptakan oleh William Vickrey, ahli ekonomi pemenang Nobel. Harga awal yang masih tinggi ditetapkan pada awal lelang. Angka ini justru akan terus turun dari 100 setiap detiknya.
Saat itulah para penawar mulai mengajukan permintaan pembelian. Mereka harus cermat mengajukan tawaran agar tidak mendapatkan harga yang terlalu tinggi atau malah kehabisan stok karena terlalu lama menimbang-nimbang.
Sistem lelang yang tak biasa ini sudah diterapkan sejak abad 17. Waktu itu digunakan untuk menjual umbi bunga tulip khas Belanda. Setelah lelang selesai, bunga-bunga yang sudah dibeli segera didistribusikan. Menjelang sore, semua bunga sudah tak bersisa dan gudang siap untuk menampung bunga segar untuk lelang besok.
(rei/Merdeka)