Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Diduga Terkait Bom Bunuh Diri di Istanbul, Turki Tahan 3 Orang Rusia
13 Januari 2016 18:47 | 1090 hits

DREAMERS.ID - Kepolisian Turki menahan tiga orang berkebangsaan Rusia yang diduga terhubung dengan kelompok militan ISIS terkait bom bunuh diri di Istanbul Selasa (12/1). Akibat peristiwa tersebut 10 turis asing dilaporkan tewas, sedangkan 15 lainnya luka-luka.

"Polisi di Meditarania Kota Antalya mengamankan sejumlah dokumen dan beberapa Compact Disc (CD) selama pencarian bukti di tempat tinggal mereka," seperti diberitakan oleh Kantor Berita Dogan, yang dikutip Mirror, Rabu (13/1). CD itu diduga berisi pesan-pesan teror.

Konsulat Jenderal Rusia di Anatoliya membenarkan bila ada tiga orang warganya yang ditahan karena diduga terkoneksi dengan ISIS dalam peristiwa bom tersebut, lapor kantor berita setempat RIA.

Bom bunuh diri itu meledak sekitar pukul 11.44 waktu Turki, terjadi di area Sultanahmet, sekitar kompleks Hagia Sophia. istrik Sultanahamet, dekat Masjid Biru yang jadi primadona pariwisata Istambul. Ditilik dari asal negara, korban kebanyakan wisatawan asing asal Jerman, Norwegia, dan Peru.

Baca juga: Tak Ada yang Sangka Karena Pakai Jaket Ojol, Pelaku Bom Bunuh Diri Pura-pura Perlu Ini di Polrestabes Medan

Kanselir Jerman, Angela Merkel, berbela sungkawa untuk keluarga korban yang dtinggalkan. Namun dia berjanji, negaranya akan lebih agresif melakukan perang melawan teror. Apalagi modus gerakan militan kini sudah sangat lintas negara. "Teroris adalah musuh semua orang merdeka, musuh kemanusiaan, baik itu di Suriah ataupun Turki, di Perancis ataupun Jerman," kata Merkel.

Pemerintah Turki terus menyelidiki insiden ledakan bom tersebut. Pelaku diduga kuat adalah imigran asal Suriah. Hal itu disimpulkan dari potongan tubuh pelaku. Kesimpulan ini disampaikan Wakil Perdana Menteri, Numan Kurtulmus, yang menyatakan pelaku lelaki asal Suriah kelahiran 1988.

Sempat tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Namun Perdana Menteri Ahmet Davutoglu meyakini Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) berada di balik serangan bom bunuh diri tersebut. [ard]

Artikel sebelumnya: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi di Pusat Wisata Istanbul, 10 Orang Tewas

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio