DREAMERS.ID - Kehadiran hewan kecil yang bisa terbang ini memang sangat mengganggu kehidupan. Tak hanya menimbulkan rasa galat jika digigit, tapi nyamuk juga bisa membawa virus yang menyebabkan penyakit. Dan untuk membasminya, orang biasanya menggunakan obat nyamuk tradisional atau elektrik. Namun kini, ada lampu penerang jalan yang sekaligus bisa menangkap nyamuk-nyamuk.
Lampu jalan hemat energi ini merupakan lampu LED outdoor yang mengeluarkan sedikit karbon dioksida untuk memikat nyamuk, kemudian menjaringnya. Dikembangkan oleh University of Malaya di Malaysia, lampu ini bisa mengurangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Karbon dioksida yang dipikir nyamuk adalah hasil napas makhluk hidup, bereaksi dengan sinar ultraviolet dan titanium dioksida dari lapisan lampu. Kemudian ada kipas di dalamnya yang menyebabkan nyamuk terhisap dan tidak bisa melarikan diri.
Nyamuk-nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dan malaria ini akan berkurang karena masuk ke perangkap lampu ini. Eco-Greenenergy ini memang masih diuji di sekitar kampus University of Malaya di Kuala Lumpur, dan berharap akan mulai menjualnya dalam waktu dekat.
Biayanya memang tidak murah. Namun penciptanya mengatakan bahwa biaya untuk mengganti semua lampu jalan di daerah yang rawan penyakit demam berdarah dan malaria, lebih kecil dibandingkan biaya yang diperlukan untuk mengurangi wabah penyakit tersebut.
Mereka memperkirakan bahwa di Malaysia saja, 10.000 orang harus dirawat karena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dengan biaya 13 juta dollar per tahunnya. [lar]