Kasus Malapraktik Klinik di PIM Berujung Kematian, Polisi Kantongi Calon Tersangka
DREAMERS.ID - Polda Metro Jaya telah memeriksa beberapa dokter klinik Chiropratic First, cabang Pondok Indah Mall (PIM), terkait kasus dugaan malapraktik yang berujung meninggalnya Allya Siska Nadya (29). Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tak mau terburu-buru mengambil kesimpulan.
Polisi masih mencari alat bukti yang cukup untuk penetapan tersangka. "Mengarah (tersangka) mah ada, tapi belum bisa diungkapkan siapa. Jadi dari kasus malapraktik ini kami baru membuat laporan pendapat kami," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jumat (8/1).
"Nanti tersangkanya kalau memang terbukti ada pelanggaran, maka mulai dari penyelenggara yang mengadakan praktik itu sampai dokternya nanti semuanya kami lakukan pemeriksaan," tambahnya.
Baca juga: Cegah Malapraktik di Klinik Mal, Ini Hal Penting yang Harus Diperhatikan Calon Pasien
Krishna menjelaskan, dari kasus ini polisi mendalami dua jenis perkara. Pertama soal praktik dokter yang disebut-sebut tidak mengantongi izin dan kedua soal dugaan malapraktiknya. "Jadi ini paralel pekerjaannya. Pekerjaan yang pertama untuk kasus malapraktik, itu tindak pidana yang dilaporkan, itu kami jalankan. Nah selain itu kami lakukan pemeriksaan klinik itu, apakah memiliki lengkap perizinannya atau tidak," ucapnya.Jika ada pelanggaran praktik kedokteran, maka akan dikenakan pasal 78 junto 73 ayat 2 UU tentang praktik kedokteran tahun 2004. "Nah jadi ada dua perkara, yang satu untuk praktik kedokterannya yang katanya tidak ada izin beroperasi tapi sementara jalan, serta untuk kasus malapraktik-nya. Kalau nanti malapraktik-nya tidak terbukti, kami masih punya cadangan entry point untuk kasus lain yakni praktik kedokterannya itu," paparnya.
Diketahui, Allya meninggal usai menjalani terapi tulang di Klinik Chiropratic First - cabang Pondok Indah Mall (PIM), Pondok Indah, Jakarta Selatan, Agustus 2015 lalu. [noe]
Share 
