DREAMERS.ID - Ternyata salah satu lembaga intelijen terkenal Amerika Serikat, Central Intelligence Agency atau yang sering disebut CIA pernah memprediksi masa depan negara Korea Selatan. Ramalan ini masuk ke dalam beberapa ramalan CIA tentang kondisi dunia pada tahun 2015.
Mengutip laman Chosun Ilbo via Telegraph, di tahun 2000 CIA memprediksi jika pada tahun 2015, Korea Selatan akan bersatu kembali dengan saudaranya, Korea Utara. Tidak hanya itu, dikatakan juga bahwa dengan bersatunya kedua negara menjadikan Korea sebagai militer terkuat di Asia.
Kenyataannya, walau sudah banyak gelaran reuni keluarga yang terpisah yang diadakan antar dua negara, hingga pertemuan bilateral resmi para petinggi negara, tidak ada sedikitpun tanda-tanda Republik Korea akan kembali bersatu.
Baca juga: Debut, Bubar, Hingga Akhir Popularitas, Inilah Prediksi Fans K-Pop untuk Tahun 2019
Tahun 2015 justru mencatat banyaknya propaganda yang terjadi dan sempat memicu kemarahan Korea Utara yang berniat melepaskan rudal karena Korea Selatan berlatih militer dengan Amerika Serikat.Terlebih, mengingat akhir tahun yang hanya tinggal sehari, prediksi lembaga tinggi intelijen Amerika ini terbukti tidak tepat. Selain prediksi Korea Selatan-Utara, CIA juga sempat memprediksi kondisi dunia lainnya seperti terorisme global yang setengah benar hingga yang tepat untuk prediksi revolusi internet.
(rei)