Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kental Nuansa Jepang, 'Little Tokyo' di Blok M Miliki Sisi Gelap
28 Desember 2015 12:55 | 10006 hits

DREAMERS.ID - Kawasan Blok M memang sudah dikenal dijuluki dengan sebutan 'Little Tokyo' sejak tahun 1990an. Banyak restoran dan tempat karaoke hingga hotel berdiri di tempat ini. Lokasinya tepat berada di seberang Blok M Plaza atau belakang Blok M Square. Di sana lah, tempat-tempat hiburan malam bernuansa Jepang berjejer.

Hasan salah seorang warga asli Kebayoran Baru juga berdagang di daerah Blok M ini menceritakan, sebelum di sebut dengan Tokyo kecil, awalnya kawasan sekitar jalan Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan merupakan hunian ekspatriat Jepang yang bekerja di Indonesia. Ramainya ekspatriat, juga berbarengan dengan menjamurnya kedai-kedai makan ala Jepang pada saat itu.

Hingga akhirnya pembangunan di kawasan yang akrab di sebut Blok M ini berdiri sebuah pusat perbelanjaan. Kawasan itu pun makin ramai berdiri pertokoan-pertokoan. Namun bisnis restoran Jepang rupanya juga ikut tumbuh subur seiring dengan ramainya pusat perbelanjaan itu.

"Dulu ini kaya semacam mes penginapan orang-orang Jepang. Itu sekitar tahun 1980," ujar Hasan saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu malam pekan kemarin.

Namun waktu berubah ketika pusat perbelanjaan yang dulunya bernama Aldiron Plaza itu berubah menjadi Blok M Plaza, ramainya anak muda Jakarta mendatangi tempat ini juga ikut mendatangkan Para Pekerja Komersial buat mangkal. Perkembangan itu pun membuat sebagian orang-orang Jepang yang menghuni kawasan-kawasan ini pindah satu per satu. Namun tidak bagi restoran yang terus tumbuh hingga saat ini.

Untuk menarik perhatian para ekspatriat Jepang berkunjung kembali ke kawasan Melawai, para pengusaha kemudian mendirikan hiburan malam berupa tempat karaoke khusus untuk orang Jepang. Sejumlah ruko dan bangunan tua disulap menjadi tempat karaoke, panti pijat, dan juga klub malam dengan nuansa negeri Sakura. "Setelah reformasi, orang Jepang mulai datang lagi ke sini dan ramai," ujar Hasan.

Ramainya tempat hiburan ini kemudian membawa perubahan juga dengan konsep yang ditawarkan. Masing-masing tempat karaoke itu juga menyediakan wanita bisa diajak tidur. Namun orang Jepang bukan warga sembarangan menikmati pelacuran. Mereka biasanya begitu selektif. Orang Jepang suka dengan wanita yang bersih-bersih. "Kalau hari libur biasanya banyak orang Jepang datang ke sini," tutur Hasan.


Festival Little Tokyo (kampoenglampion.com)

Selain tempat hiburan, untuk menarik kembali para perhatian para ekspatriat biasanya setiap tahun diadakan festival seni kebudayaan dan kuliner Jepang bertajuk 'Little Tokyo'. Festival ini biasanya diramaikan dengan stand makanan-minuman dan pernak pernik berbau Jepang. Selain itu juga ada pertunjukan seperti Mikoshi, Dashi, performance Eisa, Yosakoi. Kemudian ada juga pertunjukan modern seperti musik dan cosplay.

"Kalau Festival itu rutin tiap tahun, awal dibuat itu tahun 2010. Itu ramai yang datang, biasanya sebelum bulan puasa,"kata Hasan. Festival 'Little Tokyo' ini juga telah mendapatkan pengakuan Walikota Jakarta Selatan pada tahun 2011 dan masuk ke dalam rangkaian jadwal acara tahunan kota Jakarta. [arb]

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio